Padang,  (Antaranews Sumbar) - Ketua DPD RI Oesman Sapta Odang (OSO) menyampaikan rasa duka atas musibah jatuhnya pesawat Lion Air JT 160 tujuan Jakarta-Pangkal Pinang di perairan Karawang dan berharap masih ada korban selamat. 
     “Saya atas nama DPD RI di seluruh Indonesia mengucapkan turut berduka cita atas kecelakaan ini. Mudah-mudahan ada yang selamat, kita berharap yang terbaik saja,” katanya di Padang, Senin.
     Ia berharap masyarakat tidak terlalu dini dalam menarik kesimpulan atas penyebab jatuhnya pesawat tersebut dan menunggu informasi lebih lanjut dari pihak-pihak yang berkompetensi. 
     Oesman menyebut pesawat itu dari informasi yang ada baru dioperasikan selama 800 jam atau pada Agustus 2018, sementara pilot sudah berpengalaman dengan jam terbang lebih dari 6.000 jam. 
     "Biarkan aparat berwenang melakukan penyelidikan terkait insiden ini. Jangan termakan informasi yang tidak benar dari pihak manapun," katanya.
     Ke depan ia meminta seluruh maskapai penerbangan agar dapat meningkatkan standar keselamatan agar insiden serupa tidak terjadi lagi.
     Pesawat Lion Air JT 610 rute Jakarta-Pangkalpinang jatuh di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat. Pesawat tersebut mengalami masalah saat terbang dan berupaya kembali ke Jakarta namun jatuh di Perairan Tanjung Karawang.
     Pesawat type B737-8 Max dengan Nomor Penerbangan JT 610 terbang dari Bandar Udara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten menuju Bandar Udara Depati Amir di Pangkal Pinang. Pesawat dengan nomor registrasi PK-LQP dilaporkan terakhir tertangkap radar pada koordinat 05 46.15 S - 107 07.16 E.
     Pesawat ini berangkat pada pukul 06.10 WIB dan sesuai jadwal akan tiba di Pangkal Pinang pada Pukul 07.20 WIB. (*)
Baca juga: DPR sampaikan belasungkawa musibah Lion Air
Baca juga: PBNU sampaikan dukacita atas jatuhnyaLlion Air
Baca juga: YLKI pertanyakan adanya kecacatan pesawat baru Lion Air

Pewarta : Miko Elfisha
Editor : Joko Nugroho
Copyright © ANTARA 2024