Tuapeijat (Antaranews Sumbar) - Kontingen Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) yang berasal dari Provinsi Sumatera Barat akan tampil mengikuti Persparani Nasional di Ambon Maluku.
Kontingen Pesparani dari Sumbar tersebut berasal dari beberapa paroki yang ada di Sumatera Barat seperti kontingen dari Gereja Katolik Santo Petrus Tuapeijat, Kabupaten Kepulauan Mentawai, kontingen Pesparani dari Paroki di Padang, Paroki Bukittinggi Padangpanjang, dan Payakumbuh mewakili provinsi di Ambon, Provinsi Maluku.
Pesparani I yang diikuti mayoritas umat Katolik tersebut akan diselenggarakan mulai 26 Oktober-2 November 2018 yang diikuti sekitar 8.000 peserta dan undangan dari 34 provinsi, kata Sekretaris Umum Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pesta Paduan Suara Katolik Daerah (LP3KD) Sumbar, Jimmy Yaputra.
Ia mengatakan, kontingen dari Provinsi Sumatera Barat sudah siap untuk mengikuti Pesparani Nasional.
"Persiapan kita sudah oke, sudah maksimal di Padang, tentu keberangkatan kita tidak semata hanya bertanding saja, tetapi kita pergi berpesta memuliakan nama Tuhan, itulah artinya gereja yang bersifat rohani," ujarnya.
Juara bukan satu-satunya target tetapi terlebih pada silahturami dengan saudara-saudara dari tempat lain. "Juara, siapa yang terbaik itu hanya rangkaian dari acara," kata Jimmy sambungan telepon.
Total Kontingen Pesparani dari Sumatera Barat tersebut berjumlah 131 peserta bersama official dan pejabat Pemerintah di Sumatera Barat.
Para pejabat yang menghadiri Pesparani yang dilaksanakan di Kota Ambon tersebut akan dihadari Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno, Ketua DPRD Sumatera Barat Hendra Irwan Rahim, Bupati Mentawai Yudas Sabaggalet dan pejabat lain.
Kategori yang diperlombakan yakni paduan suara wanita dewasa, lalu paduan suara dewasa campuran laki-laki dan perempuan dari tiga paroki di Padang.
Kemudian ada lomba paduan suara lagu gregorian untuk kategori Orang Muda Katolik (OMK) dari Paroki Bukittinggi Padangpanjang, Payakumbuh. Selain itu juga ada lomba cerdas cermat anak dan remaja, lalu lomba mazmur remaja dan dewasa.
Berikut rundown acaranya Pesparani di Ambon, meliputi pada Senin, (29/10) Lomba Cerdas Cermat Anak di Catholic Center-Ambon, kemudian dilanjutkan Lomba Mazmur Remaja di Aula Santo Fransiskus Xaverius-Ambon.
Lalu pada Selasa, (30/10) Lomba Paduan Suara Dewasa Wanita di Gedung Baileo Siwalima-Ambon, kemudian Lomba Paduan Suara Gregorian Anak dan Remaja di Gedung Baileo Oikumene-Ambon, Lomba Mazmur Dewasa di Aula Santo Fransiskus Xaverius-Ambon, Lomba Cerdas Cermat Remaja di Catholic Center; dan Lomba Paduan Suara Campuran di Gedung Taman Budaya-Ambon. *
Kontingen Pesparani dari Sumbar tersebut berasal dari beberapa paroki yang ada di Sumatera Barat seperti kontingen dari Gereja Katolik Santo Petrus Tuapeijat, Kabupaten Kepulauan Mentawai, kontingen Pesparani dari Paroki di Padang, Paroki Bukittinggi Padangpanjang, dan Payakumbuh mewakili provinsi di Ambon, Provinsi Maluku.
Pesparani I yang diikuti mayoritas umat Katolik tersebut akan diselenggarakan mulai 26 Oktober-2 November 2018 yang diikuti sekitar 8.000 peserta dan undangan dari 34 provinsi, kata Sekretaris Umum Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pesta Paduan Suara Katolik Daerah (LP3KD) Sumbar, Jimmy Yaputra.
Ia mengatakan, kontingen dari Provinsi Sumatera Barat sudah siap untuk mengikuti Pesparani Nasional.
"Persiapan kita sudah oke, sudah maksimal di Padang, tentu keberangkatan kita tidak semata hanya bertanding saja, tetapi kita pergi berpesta memuliakan nama Tuhan, itulah artinya gereja yang bersifat rohani," ujarnya.
Juara bukan satu-satunya target tetapi terlebih pada silahturami dengan saudara-saudara dari tempat lain. "Juara, siapa yang terbaik itu hanya rangkaian dari acara," kata Jimmy sambungan telepon.
Total Kontingen Pesparani dari Sumatera Barat tersebut berjumlah 131 peserta bersama official dan pejabat Pemerintah di Sumatera Barat.
Para pejabat yang menghadiri Pesparani yang dilaksanakan di Kota Ambon tersebut akan dihadari Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno, Ketua DPRD Sumatera Barat Hendra Irwan Rahim, Bupati Mentawai Yudas Sabaggalet dan pejabat lain.
Kategori yang diperlombakan yakni paduan suara wanita dewasa, lalu paduan suara dewasa campuran laki-laki dan perempuan dari tiga paroki di Padang.
Kemudian ada lomba paduan suara lagu gregorian untuk kategori Orang Muda Katolik (OMK) dari Paroki Bukittinggi Padangpanjang, Payakumbuh. Selain itu juga ada lomba cerdas cermat anak dan remaja, lalu lomba mazmur remaja dan dewasa.
Berikut rundown acaranya Pesparani di Ambon, meliputi pada Senin, (29/10) Lomba Cerdas Cermat Anak di Catholic Center-Ambon, kemudian dilanjutkan Lomba Mazmur Remaja di Aula Santo Fransiskus Xaverius-Ambon.
Lalu pada Selasa, (30/10) Lomba Paduan Suara Dewasa Wanita di Gedung Baileo Siwalima-Ambon, kemudian Lomba Paduan Suara Gregorian Anak dan Remaja di Gedung Baileo Oikumene-Ambon, Lomba Mazmur Dewasa di Aula Santo Fransiskus Xaverius-Ambon, Lomba Cerdas Cermat Remaja di Catholic Center; dan Lomba Paduan Suara Campuran di Gedung Taman Budaya-Ambon. *