Simpang Empat (Antaranews Sumbat) - Dalam rangka meningkatkan wawasan dan pengetahuan aparatur dan perangkat, jajaran Nagari Lingkuang Aua, Kecamatan Pasaman, Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) mengadakan pelatihan peningkatan SDM aparatur selama empat hari yang diikuti seluruh perangkat nagari.
"Benar, pelatihan yang dilaksanakan dengan menyajikan nara sumber tingkat provinsi dan kabupaten diikuti sekitar 77 orang peserta," kata Wali Nagari Lingkuang Aua, Kecamatan Pasaman, Pasbar, Rosdi di Simpang Empat, kemarin.
Ia mengatakan peserta pelatihan mulai dari unsur, pejabat nagari persiapan, PKK, Badan Musyawarah Nagari, Lembaga Pemberdayaan Nagari, kepala jorong, perangkat nagari induk hinga nagari persiapan.
Menurutnya, dilibatkannya seluruh para pejabat wali nagari beserta perangkatnya bertujuan untuk selain menambah wawasan juga meningkatkan hubungan kemitraan, sehingga pola kerja antara nagari persiapan dan nagari induk berjalan dengan lancar serta saling mengisi dalam menjalankan roda pemerintahan.
Sementara itu Sekretaris Daerah Kabupaten Pasaman Barat, Adrinaldi memberikab apresiasi terhadap kegiatan pelatihan yang dilaksanakan pemerintahan Nagari Lingkuang Aua.
Hak itu bertujuan untuk meningkatkan wawasan dan pengetahuan perangkat nagari dalam menjalankan roda pemerintahan dan pelayanan pada masyarakat.
Khusus untuk nagari persiapan, saat ini hanya tinggal satu tahap lagi yang merupakan kerja berat bagi seluruh perangkat guna mewujudkan nagari defenitif yang saat ini dalam proses persiapan.
Walinagari Lingkuang Aua, Rosdi memberikan bantuan kepada warga kurang mampu di daerah itu. (Ist)
Dampak dari pemekaran nagari tidak saja untuk meningkatkan percepatan pelayanan, pembangunan juga membuka lapangan kerja baru bagi generasi muda dan masyarakat setempat.
Data yang disampaikan, harus akurat dilengkapi dengan dokumen yang lengkap. Saat ini, tahapan hanya tinggal satu lagi, yaitu penetapan tepal batas.
Jika penetapan tepal batas sudah disiap langkah selanjutnya, pemilihan wali nagari difenitif direncanakan akan dilakukan pada tahun 2019.
"Untuk itu, seluruh lapisan masyarakat harus perbartisipasi aktif dalam melakukan persiapan pemekaran nagari, sehingga terwujud dan berjalan dengan lancar sebagai mana yang diharapkan masyarakat nagari," harapnya. ***
Walinagari Lingkuang Aua, Rosdi memberikan bantuan kepada warga kurang mampu di daerah itu. (Ist)
"Benar, pelatihan yang dilaksanakan dengan menyajikan nara sumber tingkat provinsi dan kabupaten diikuti sekitar 77 orang peserta," kata Wali Nagari Lingkuang Aua, Kecamatan Pasaman, Pasbar, Rosdi di Simpang Empat, kemarin.
Ia mengatakan peserta pelatihan mulai dari unsur, pejabat nagari persiapan, PKK, Badan Musyawarah Nagari, Lembaga Pemberdayaan Nagari, kepala jorong, perangkat nagari induk hinga nagari persiapan.
Menurutnya, dilibatkannya seluruh para pejabat wali nagari beserta perangkatnya bertujuan untuk selain menambah wawasan juga meningkatkan hubungan kemitraan, sehingga pola kerja antara nagari persiapan dan nagari induk berjalan dengan lancar serta saling mengisi dalam menjalankan roda pemerintahan.
Sementara itu Sekretaris Daerah Kabupaten Pasaman Barat, Adrinaldi memberikab apresiasi terhadap kegiatan pelatihan yang dilaksanakan pemerintahan Nagari Lingkuang Aua.
Hak itu bertujuan untuk meningkatkan wawasan dan pengetahuan perangkat nagari dalam menjalankan roda pemerintahan dan pelayanan pada masyarakat.
Khusus untuk nagari persiapan, saat ini hanya tinggal satu tahap lagi yang merupakan kerja berat bagi seluruh perangkat guna mewujudkan nagari defenitif yang saat ini dalam proses persiapan.
Dampak dari pemekaran nagari tidak saja untuk meningkatkan percepatan pelayanan, pembangunan juga membuka lapangan kerja baru bagi generasi muda dan masyarakat setempat.
Data yang disampaikan, harus akurat dilengkapi dengan dokumen yang lengkap. Saat ini, tahapan hanya tinggal satu lagi, yaitu penetapan tepal batas.
Jika penetapan tepal batas sudah disiap langkah selanjutnya, pemilihan wali nagari difenitif direncanakan akan dilakukan pada tahun 2019.
"Untuk itu, seluruh lapisan masyarakat harus perbartisipasi aktif dalam melakukan persiapan pemekaran nagari, sehingga terwujud dan berjalan dengan lancar sebagai mana yang diharapkan masyarakat nagari," harapnya. ***