BPBD Sijunjung ikut jambore PRB, tingkatkan pengetahuan bersama
Padang (Antaranews Sumbar) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sijunjung menjadi tuan rumah Jambore Pengurangan Resiko Bencana (PRB) ke V Tingkat Provinsi Sumatera Barat pada 2018 diikuti 18 kabupaten/kota.
"Pemasangan tenda posko masing-masing sudah mulai dari Senin 3 September 2018, namun acara pembukaan pada Selasa (4/9) pagi oleh Asisten I Gubernur, hadir pada kesempatan itu Direktur Pencegahan dan Kesiapsiagaan BNPB Pusat, " kata Kepala BPBD Kabupaten Sijunjung, Herdiwan melalui pesan singkatnya disela-sela kegiatan tersebut, Selasa .
Tujuan dari kegiatan itu untuk menjalin silaturahmi antar BPBD se-Sumbar dan meningkatkan pengetahuan tentang penanganan bencana.
Kegiatan ini dilaksanakan selama selama lima hari mulai sejak 3-7 September 2018, di Pantai Carolin, Bungus Teluk Kabung.
“Adapun yang akan dilombakan seperti cerdas cermat, pertolongan pertama gawat darurat (PPGD), dapur umum, bongkar pasang tenda dan manajemen posko,” tambahnya.
Ia berharap kepada kelompok siaga bencana (KSB) setelah mengikuti jambore ini agar dapat peningkatan serta pembinaan terhadap KSB dalam upaya pengurangan risiko bencana khususnya di Kabupaten berjuluk Lansek Manih.
"Sehingga KSB bisa memperlihatkan kemampuannya dalam manajemen penanggulangan bencana, PPGD, dapur umum, bongkar pasang tenda, dan manajemen Posko," harapnya. *
Padang (Antaranews Sumbar) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sijunjung menjadi tuan rumah Jambore Pengurangan Resiko Bencana (PRB) ke V Tingkat Provinsi Sumatera Barat pada 2018 diikuti 18 kabupaten/kota.
"Pemasangan tenda posko masing-masing sudah mulai dari Senin 3 September 2018, namun acara pembukaan pada Selasa (4/9) pagi oleh Asisten I Gubernur, hadir pada kesempatan itu Direktur Pencegahan dan Kesiapsiagaan BNPB Pusat, " kata Kepala BPBD Kabupaten Sijunjung, Herdiwan melalui pesan singkatnya disela-sela kegiatan tersebut, Selasa .
Tujuan dari kegiatan itu untuk menjalin silaturahmi antar BPBD se-Sumbar dan meningkatkan pengetahuan tentang penanganan bencana.
Kegiatan ini dilaksanakan selama selama lima hari mulai sejak 3-7 September 2018, di Pantai Carolin, Bungus Teluk Kabung.
“Adapun yang akan dilombakan seperti cerdas cermat, pertolongan pertama gawat darurat (PPGD), dapur umum, bongkar pasang tenda dan manajemen posko,” tambahnya.
Ia berharap kepada kelompok siaga bencana (KSB) setelah mengikuti jambore ini agar dapat peningkatan serta pembinaan terhadap KSB dalam upaya pengurangan risiko bencana khususnya di Kabupaten berjuluk Lansek Manih.
"Sehingga KSB bisa memperlihatkan kemampuannya dalam manajemen penanggulangan bencana, PPGD, dapur umum, bongkar pasang tenda, dan manajemen Posko," harapnya. *