Sarilamak, (Antaranews Sumbar) - Bunga bangkai (Amorphophallus Titanum) langka ditemukan tumbuh dan hampir mekar di Jorong Simpang Goduang, Kenagarian Simpang Kapuak, Kecamatan Mungka, Kabupaten Limapuluh Kota Sumatera Barat.
"Bunga bangkai tersebut ditemukan saat perangkat nagari melakukan monitoring kegiatan dana desa," kata Kepala Jorong Simpang Goduang, Rendion Pratama di Mungka, Selasa.
Saat ditemukan bunga bangkai tersebut masih berupa kuncup dengan tinggi lebih dari dua meter. Saat ditemukan ia tidak menyadari kalau itu adalah bunga bangkai.
Setelah dicermati dan berdiskusi bersama tim monitoring, imbuhnya baru diketahui jika itu merupakan bunga bangkai yang dilindungi.
Ditemukannya bunga bangkai tersebut, kata Rendion membuat beberapa pemuda dari daerah tersebut tertarik untuk berswafoto di lokasi bunga.
"Karena ini cukup unik makanya menarik perhatian warga juga, namun kami mengingatkan agar tidak merusak bunga karena tumbuhan ini langka dan dilindungi," jelasnya.
Sementara itu, Kepala Urusan Nagari Simpang Kapuak Arifman mengimbau seluruh warga untuk bisa menjaga tumbuhan langka tersebut apalagi bunga tersebut belum mekar.
"Warga yang tertarik melihat langsung kami minta untuk tidak merusaknya. Kalau mau berswafoto silahkan saja, tapi kita sama-sama menjaga," ujarnya.
Pihak terkait akan terus memonitoring perkembangan bunga tersebut apalagi ini kali pertama bunga bangkai ditemukan tumbuh di Kenagiran Simpang Kapuak, kata dia.
"Iya ini yang pertama kali tumbuh di sini, sehingga cukup menarik perhatian masyarakat terutama anak-anak muda," tambahnya. (*)
"Bunga bangkai tersebut ditemukan saat perangkat nagari melakukan monitoring kegiatan dana desa," kata Kepala Jorong Simpang Goduang, Rendion Pratama di Mungka, Selasa.
Saat ditemukan bunga bangkai tersebut masih berupa kuncup dengan tinggi lebih dari dua meter. Saat ditemukan ia tidak menyadari kalau itu adalah bunga bangkai.
Setelah dicermati dan berdiskusi bersama tim monitoring, imbuhnya baru diketahui jika itu merupakan bunga bangkai yang dilindungi.
Ditemukannya bunga bangkai tersebut, kata Rendion membuat beberapa pemuda dari daerah tersebut tertarik untuk berswafoto di lokasi bunga.
"Karena ini cukup unik makanya menarik perhatian warga juga, namun kami mengingatkan agar tidak merusak bunga karena tumbuhan ini langka dan dilindungi," jelasnya.
Sementara itu, Kepala Urusan Nagari Simpang Kapuak Arifman mengimbau seluruh warga untuk bisa menjaga tumbuhan langka tersebut apalagi bunga tersebut belum mekar.
"Warga yang tertarik melihat langsung kami minta untuk tidak merusaknya. Kalau mau berswafoto silahkan saja, tapi kita sama-sama menjaga," ujarnya.
Pihak terkait akan terus memonitoring perkembangan bunga tersebut apalagi ini kali pertama bunga bangkai ditemukan tumbuh di Kenagiran Simpang Kapuak, kata dia.
"Iya ini yang pertama kali tumbuh di sini, sehingga cukup menarik perhatian masyarakat terutama anak-anak muda," tambahnya. (*)