Muaro (Antaranews Sumbar) - Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemerintah Daerah Sijunjung mengawali aktifitas di pekan ini dengan mengirimkan doa untuk korban gempa Nusa Tenggara Barat (NTB).
Kegiatan doa bersama berlangsung pada apel gabungan di lapangan M.Yamin, SH Muaro Sijunjung, Senin (6/8).
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsiapan Kabupaten Sijunjung, Darlias selaku pejabat pengambil apel mengajak ASN berdoa bersama untuk keselamatan, kesabaran, dan ketabahan masyarakat NTB dan Bali yang mengalami dampak buruk dari peristiwa alam tersebut.
Selanjutnya ia menyampaikan agenda Dinas Perpustakaan dan Kearsiapan akan melaksanakan kegiatan Harganas pada tanggal 9 di Gedung Pancasila.
"Bagi OPD yang diundang diharapkan kehadiran kita bersama untuk datang tepat waktu," imbaunya.
Mulai tanggal 1 hingga 15 Agustus bersama tim dari Inspektorat Daerah akan melaksanakan pengawasan kearsiapan internal, tambahnya.
"Kami juga telah menemukan di beberapa OPD belum pasnya antara central bail dengan rekor central sehingga arsip banyak berserakan dan tidak diletakkan pada tempatnya,"ujarnya.
Ia berharap mudah-mudahan ada perubahan terutama bagi OPD yang belum di kunjungi.
Bagi kita ASN yang belum menjadi anggota perpustakaan agar dapat mengunjungi kantor kami sehingga ibu dan bapak tidak kekurangan membaca, tutupnya.*
Kegiatan doa bersama berlangsung pada apel gabungan di lapangan M.Yamin, SH Muaro Sijunjung, Senin (6/8).
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsiapan Kabupaten Sijunjung, Darlias selaku pejabat pengambil apel mengajak ASN berdoa bersama untuk keselamatan, kesabaran, dan ketabahan masyarakat NTB dan Bali yang mengalami dampak buruk dari peristiwa alam tersebut.
Selanjutnya ia menyampaikan agenda Dinas Perpustakaan dan Kearsiapan akan melaksanakan kegiatan Harganas pada tanggal 9 di Gedung Pancasila.
"Bagi OPD yang diundang diharapkan kehadiran kita bersama untuk datang tepat waktu," imbaunya.
Mulai tanggal 1 hingga 15 Agustus bersama tim dari Inspektorat Daerah akan melaksanakan pengawasan kearsiapan internal, tambahnya.
"Kami juga telah menemukan di beberapa OPD belum pasnya antara central bail dengan rekor central sehingga arsip banyak berserakan dan tidak diletakkan pada tempatnya,"ujarnya.
Ia berharap mudah-mudahan ada perubahan terutama bagi OPD yang belum di kunjungi.
Bagi kita ASN yang belum menjadi anggota perpustakaan agar dapat mengunjungi kantor kami sehingga ibu dan bapak tidak kekurangan membaca, tutupnya.*