Muaro (Antaranews Sumbar) - Sedikitnya 100 orang dari 2.000 anak dari lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) se-Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat ikut memeriahkan Hari Anak Nasional (HAN) 2018, yang dipusatkan di depan kantor Gubernur Sumatera Barat.
Kegiatan peringatan HAN tahun ini mengambil tema "Penyajian Sala lauk terbanyak" dengan menghadirkan 2.000 anak PAUD dari kabupaten dan kota se-Sumatera Barat, Selasa.
"Kegiatan yang di selenggarakan oleh Himpaudi Sumatera Barat ini, adalah dalam rangka memperingari Hari Anak Nasional yang jatuh pada 23 Juli, acara ini sekaligus untuk mendapatkan Rekor MURI," kata Kabid PAUD pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sijunjung, Syamsul Bahri yang didampingi Kasi PAUD, Delvianti Basri, Selasa di Padang.
Acara yang dihadiri Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno, Ketua Himpaudi Provinsi Sumatera Barat, Ny.Nevi Irwan Prayitno beserta guru dan anak PAUD se-Sumatera Barat ini berlansung meriah.
Gubernur Irwan Prayitno dalam sambutannya menyampaikan pengambilan tema penyajian sala lauak terbanyak ini, selain untuk memecahkan Rekor MURI, yang lebih utamanya adalah untuk melestarikan makanan khas tradisional asal Sumbar.
"Bagaimana kita bisa menjaga dan melestarikan makanan khas kita serta mempromosikan makanan ke luar daerah," ujarnya.
Dikesempatan itu, Gubernur Irwan juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh anak PAUD dan guru pendamping yang hadir dan telah ikut menyukseskan acara tersebut, sehingga berjalan dengan lancar dan berhasil meraih Rekor MURI.
Sala lauak ini merupakan makanan yang berbahan ikan, sejalan dengan itu pada saat ini, Provinsi Sumatera Barat lagi gencarnya mengkampanyekan makan ikan, karena ikan sangat banyak manfaatnya bagi semua, terutama bagi perkembangan anak PAUD, kata Ketua Himpaudi Sumbar, Ny.Nevi Irwan Prayitno yang juga Ketua Forikan Prov Sumbar ini.
"Sala Lauak adalah makanan yang bisa di nikmati oleh semua umur teristimewa untuk anak PAUD, makanan ini bisa dijadikan sarapan dan bisa dijadikan snack berat sekalipun," katanya.*
Kegiatan peringatan HAN tahun ini mengambil tema "Penyajian Sala lauk terbanyak" dengan menghadirkan 2.000 anak PAUD dari kabupaten dan kota se-Sumatera Barat, Selasa.
"Kegiatan yang di selenggarakan oleh Himpaudi Sumatera Barat ini, adalah dalam rangka memperingari Hari Anak Nasional yang jatuh pada 23 Juli, acara ini sekaligus untuk mendapatkan Rekor MURI," kata Kabid PAUD pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sijunjung, Syamsul Bahri yang didampingi Kasi PAUD, Delvianti Basri, Selasa di Padang.
Acara yang dihadiri Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno, Ketua Himpaudi Provinsi Sumatera Barat, Ny.Nevi Irwan Prayitno beserta guru dan anak PAUD se-Sumatera Barat ini berlansung meriah.
Gubernur Irwan Prayitno dalam sambutannya menyampaikan pengambilan tema penyajian sala lauak terbanyak ini, selain untuk memecahkan Rekor MURI, yang lebih utamanya adalah untuk melestarikan makanan khas tradisional asal Sumbar.
"Bagaimana kita bisa menjaga dan melestarikan makanan khas kita serta mempromosikan makanan ke luar daerah," ujarnya.
Dikesempatan itu, Gubernur Irwan juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh anak PAUD dan guru pendamping yang hadir dan telah ikut menyukseskan acara tersebut, sehingga berjalan dengan lancar dan berhasil meraih Rekor MURI.
Sala lauak ini merupakan makanan yang berbahan ikan, sejalan dengan itu pada saat ini, Provinsi Sumatera Barat lagi gencarnya mengkampanyekan makan ikan, karena ikan sangat banyak manfaatnya bagi semua, terutama bagi perkembangan anak PAUD, kata Ketua Himpaudi Sumbar, Ny.Nevi Irwan Prayitno yang juga Ketua Forikan Prov Sumbar ini.
"Sala Lauak adalah makanan yang bisa di nikmati oleh semua umur teristimewa untuk anak PAUD, makanan ini bisa dijadikan sarapan dan bisa dijadikan snack berat sekalipun," katanya.*