Painan, (Antaranews Sumbar) - Kafe unik yang berada di Kampung Koto Panai, Kecamatan Linggo Sari Baganti, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat mengusung konsep serba ikan untuk menarik kedatangan pengunjung.
"Selain hidangan dan lukisan, pelanggan juga dapat melihat ikan-ikan di meja makan sembari menanti hidangan yang kami disiapkan," kata pemilik Ar-Razzaaq Kafe dan Resto, Wedi Radian Dasril di Painan, Minggu.
Ia menambahkan, dengan mengusung konsep serba ikan, pihaknya yakin suasana kafe akan menjadi lebih nyaman terutama bagi mereka yang membawa anak-anak.
Kafe unik ini dibuka sejak pukul 12.00 WIB hingga pukul 22.00 WIB, pada malam hari suasana akan menjadi semakin menarik karena pemilik kafe mendesain lampu-lampu sedemikian rupa.
Selain meja yang di dalamnya terdapat ikan, lampu juga mewarnai kolam renang yang juga disiapkan pemilik oleh pemilik kafe.
"Kami bersyukur sejak kafe ini buka sekitar satu setengah bulan yang lalu hingga sekarang semakin ramai saja pengunjungnya," ujarnya.
Dalam sehari pihaknya bisa meraih omzet dari dua hingga tiga juta rupiah.
Selain suasana yang nyaman, pengunjung juga bisa menyantap hidangan serba ikan mulai dari lele hingga nila, sajiannya pun cukup menggugah selera ada yang dibakar, disajikan dengan cabai hijau hingga krispi dan lainnya.
Begitu juga dengan aneka minuman ringan mulai dari jus yang kerap dijumpai seperti jus mangga, jeruk, dan lainnya juga ada disana, namun ada sajian yang menarik yaitu es kuwut bali.
Bahkan jika pengunjung ingin menikmati menu camilan juga pemilik juga menyediakannya seperti tahu jelotot, roti bakar keju, kentang goreng dan lainnya, dan yang tidak kalah menarik yaitu harga dari menu-menu tersebut cukup terjangkau mulai dari Rp5 ribu hingga Rp20 ribu saja.
Bagi pengunjung yang tidak terlalu meminati hidangan serba ikan jangan berkecil hati, pemilik juga menyediakan hidangan lainnya mulai dari ayam, nasi goreng hingga mie goreng.
Kecamatan Linggo Sari Baganti merupakan salah satu kecamatan di Pesisir Selatan, kecamatan ini bisa dijangkau dengan berkendara lebih kurang 2,5 jam dari ibukota kabupaten ke arah selatan menuju Provinsi Bengkulu.*
"Selain hidangan dan lukisan, pelanggan juga dapat melihat ikan-ikan di meja makan sembari menanti hidangan yang kami disiapkan," kata pemilik Ar-Razzaaq Kafe dan Resto, Wedi Radian Dasril di Painan, Minggu.
Ia menambahkan, dengan mengusung konsep serba ikan, pihaknya yakin suasana kafe akan menjadi lebih nyaman terutama bagi mereka yang membawa anak-anak.
Kafe unik ini dibuka sejak pukul 12.00 WIB hingga pukul 22.00 WIB, pada malam hari suasana akan menjadi semakin menarik karena pemilik kafe mendesain lampu-lampu sedemikian rupa.
Selain meja yang di dalamnya terdapat ikan, lampu juga mewarnai kolam renang yang juga disiapkan pemilik oleh pemilik kafe.
"Kami bersyukur sejak kafe ini buka sekitar satu setengah bulan yang lalu hingga sekarang semakin ramai saja pengunjungnya," ujarnya.
Dalam sehari pihaknya bisa meraih omzet dari dua hingga tiga juta rupiah.
Selain suasana yang nyaman, pengunjung juga bisa menyantap hidangan serba ikan mulai dari lele hingga nila, sajiannya pun cukup menggugah selera ada yang dibakar, disajikan dengan cabai hijau hingga krispi dan lainnya.
Begitu juga dengan aneka minuman ringan mulai dari jus yang kerap dijumpai seperti jus mangga, jeruk, dan lainnya juga ada disana, namun ada sajian yang menarik yaitu es kuwut bali.
Bahkan jika pengunjung ingin menikmati menu camilan juga pemilik juga menyediakannya seperti tahu jelotot, roti bakar keju, kentang goreng dan lainnya, dan yang tidak kalah menarik yaitu harga dari menu-menu tersebut cukup terjangkau mulai dari Rp5 ribu hingga Rp20 ribu saja.
Bagi pengunjung yang tidak terlalu meminati hidangan serba ikan jangan berkecil hati, pemilik juga menyediakan hidangan lainnya mulai dari ayam, nasi goreng hingga mie goreng.
Kecamatan Linggo Sari Baganti merupakan salah satu kecamatan di Pesisir Selatan, kecamatan ini bisa dijangkau dengan berkendara lebih kurang 2,5 jam dari ibukota kabupaten ke arah selatan menuju Provinsi Bengkulu.*