Padang (Antaranews Sumbar)- Gubernur Sumbar Irwan Prayitno mengapresiasi kerja keras yang dilakukan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Sumbar dalam membina dan mengembangkan koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM).
Hal itu dibuktikan dengan ganjaran berupa piagam penghargaan dari Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah yang diserahkan saat peringatan Hari Koperasi Nasional (Harkopnas) ke-71 di Grantage Hotel, Tangerang, Banten, Rabu (11/7) kepada Ketua Dekranasda Sumbar, Nevi Zuairina.
"Ini merupakan prestasi yang patut menjadi kebanggaan kita bersama. Apalagi, dalam hal pembinaan dan pengembangan koperasi serta UKM yang ada di Sumbar. Mana, produk UKM Sumbar telah banyak dilirik oleh masyarakat baik diluar maupun luar negeri," ujar Irwan Prayitno, Minggu (15/7) di Padang.
Dengan penghargaan ini, kata Irwan, menjadi motivasi dan pemacu untuk pelaku UKM dari Sumbar untuk lebih kerja keras lagi serta serius menjadikan daerahnya lebih baik lagi. Terlebih Sumbar merupakan salah satu provinsi dengan tingkat UKM yang tinggi.
"Jadi di Sumbar pelaku UKM ini termasuk yang terbesar. Apalagi, dalam enam tahun terakhir ini Sumbar terus memperhatikan dan melakukan pengembangan terhadap peningkatan UKM yang mampu memiliki daya saing dan juga berupaya dalam penurunan angka kemiskinan," katanya.
Sedangkan kata Irwan, ragam UKM antara lain makanan basah dan ringan, kerajinan fashion, souvenir, perabot, dan lain-lain. Selain itu juga ada usaha songket Silungkang, Pandai Sikek, Sulaman Kotogadang, Ampek Angkek, Songket Halaban, Sulaman Bayangan, Batik Tanah Liek. Ada juga usaha makanan di Payakumbuh, Limapuluh Kota, Bukittinggi, Agam dan Padang,” ucapnya.
Sementara itu, terkait dengan memajukan koperasi, Gubernur mengapresiasi kreatifitas Dekranasda Sumbar dalam mengayomi Dekranasda di setiap daerah Kabupaten/Kota untuk membentuk koperasi, sehingga pelaku UKM dapat ikut serta didalam koperasi dan tidak terbebani dalam memikirkan modal usahanya.
Ketua Dekranasda Sumbar, Nevi Zuairina mengatakan, dengan raihan piagam penghargaan atas jasa dalam memajukan kegiatan koperasi dan Usaha Kecil Menengah menjadi pemacu semangat kedepannya dalam memajukan koperasi dan UKM di daerahnya. Apalagi, selama ini baik itu koperasi dan UKM terus seiring sejalan dengan program Dekranasda.
"Koperasi dan UKM itu sejalan. Apalagi, kita mendorong Dekranasda didaerah untuk membentuk koperasi, sehingga pelaku UKM yang ada tidak perlu kuatir akan kendala modal usaha. Jadi, pelaku UKM yang tergabung di Dekranasda dapat menjadi anggota koperasi tersebut. Ini yang kita terus beri masukan setiap kegiatan dihadapan pengurus Dekranasda Kabupaten/Kota," katanya.
Selain itu, Nevi juga mengucapkan apresiasi kepada semua pihak, karena Penghargaan ini diperoleh tentunya tidak lepas dari dukungan dan kerjasama yang baik antara berbagai pihak sehingga terwujudnya pengakuan Dekranasda Sumbar sebagai satu-satunya Dekranasda Provinsi yang memperoleh pernghargaan dari Kementrian Koperasi dan UKM Republik Indonesia.
"Jadi kita patut berbaga dan bersyukur atas apresiasi pemerintah pusat kepada kita. Tertumpang harapan kita bekerja lebih baik lagi untuk memajukan Koperasi dan UKM di Sumbar dan Indonesia," pungkasnya.*
Hal itu dibuktikan dengan ganjaran berupa piagam penghargaan dari Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah yang diserahkan saat peringatan Hari Koperasi Nasional (Harkopnas) ke-71 di Grantage Hotel, Tangerang, Banten, Rabu (11/7) kepada Ketua Dekranasda Sumbar, Nevi Zuairina.
"Ini merupakan prestasi yang patut menjadi kebanggaan kita bersama. Apalagi, dalam hal pembinaan dan pengembangan koperasi serta UKM yang ada di Sumbar. Mana, produk UKM Sumbar telah banyak dilirik oleh masyarakat baik diluar maupun luar negeri," ujar Irwan Prayitno, Minggu (15/7) di Padang.
Dengan penghargaan ini, kata Irwan, menjadi motivasi dan pemacu untuk pelaku UKM dari Sumbar untuk lebih kerja keras lagi serta serius menjadikan daerahnya lebih baik lagi. Terlebih Sumbar merupakan salah satu provinsi dengan tingkat UKM yang tinggi.
"Jadi di Sumbar pelaku UKM ini termasuk yang terbesar. Apalagi, dalam enam tahun terakhir ini Sumbar terus memperhatikan dan melakukan pengembangan terhadap peningkatan UKM yang mampu memiliki daya saing dan juga berupaya dalam penurunan angka kemiskinan," katanya.
Sedangkan kata Irwan, ragam UKM antara lain makanan basah dan ringan, kerajinan fashion, souvenir, perabot, dan lain-lain. Selain itu juga ada usaha songket Silungkang, Pandai Sikek, Sulaman Kotogadang, Ampek Angkek, Songket Halaban, Sulaman Bayangan, Batik Tanah Liek. Ada juga usaha makanan di Payakumbuh, Limapuluh Kota, Bukittinggi, Agam dan Padang,” ucapnya.
Sementara itu, terkait dengan memajukan koperasi, Gubernur mengapresiasi kreatifitas Dekranasda Sumbar dalam mengayomi Dekranasda di setiap daerah Kabupaten/Kota untuk membentuk koperasi, sehingga pelaku UKM dapat ikut serta didalam koperasi dan tidak terbebani dalam memikirkan modal usahanya.
Ketua Dekranasda Sumbar, Nevi Zuairina mengatakan, dengan raihan piagam penghargaan atas jasa dalam memajukan kegiatan koperasi dan Usaha Kecil Menengah menjadi pemacu semangat kedepannya dalam memajukan koperasi dan UKM di daerahnya. Apalagi, selama ini baik itu koperasi dan UKM terus seiring sejalan dengan program Dekranasda.
"Koperasi dan UKM itu sejalan. Apalagi, kita mendorong Dekranasda didaerah untuk membentuk koperasi, sehingga pelaku UKM yang ada tidak perlu kuatir akan kendala modal usaha. Jadi, pelaku UKM yang tergabung di Dekranasda dapat menjadi anggota koperasi tersebut. Ini yang kita terus beri masukan setiap kegiatan dihadapan pengurus Dekranasda Kabupaten/Kota," katanya.
Selain itu, Nevi juga mengucapkan apresiasi kepada semua pihak, karena Penghargaan ini diperoleh tentunya tidak lepas dari dukungan dan kerjasama yang baik antara berbagai pihak sehingga terwujudnya pengakuan Dekranasda Sumbar sebagai satu-satunya Dekranasda Provinsi yang memperoleh pernghargaan dari Kementrian Koperasi dan UKM Republik Indonesia.
"Jadi kita patut berbaga dan bersyukur atas apresiasi pemerintah pusat kepada kita. Tertumpang harapan kita bekerja lebih baik lagi untuk memajukan Koperasi dan UKM di Sumbar dan Indonesia," pungkasnya.*