Painan, (Antaranews Sumbar) - Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan  Sumatera Barat merevitalisasi tujuh pasar kecamatan di daerah itu dengan konsep modern untuk meningkatkan perekonomian daerah.
 
 "Kalau pasar sudah bagus, orang ramai berbelanja, pedagang juga nyaman, semua pasar kecamatan dibenahi agar lebih tertata," kata Bupati Pesisir Selatan Hendrajoni di Painan, Rabu.

Ia menyampaikan pada 2018  pasar yang direvitalisasi ada tujuh melalui anggara Dana Alokasi Khusus Dinas Koperindag melalui anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD).

Ia merinci  pasar yang akan dibangun yaitu  Pasar Muara Sakai dengan anggaran Rp2 miliar dan Pasar Padang Cupak Lakitan Utara dengan dana Rp703 juta

Kemudian revitalisasi dilakukan pada Pasar Labuhan dengan anggaran Rp1 miliar, Pasar  Tapan Rp5 miliar, Pasar  Lumpo Rp1,4 miliar, Pasar  Balai Lasa Rp2,5 miliar,  dan Pasar Mandeh Rp5 miliar.

Hendrajoni menyampaikan semua proses pekerjaan, baik pembangunan baru maupun revitalisasi, akan rampung pada  2018.

Ia mengatakan pasar-pasar yang direvitalisasi itu sebelumnya  merupakan pasar-pasar tradisional yang kondisinya butuh dilakukan perbaikan. 

" Atap pasar, lantai tempat lapak dagangan, jalan, aliran pembuangan air, dan listrik untuk penerang pasar harus diperbaiki karena sudah tidak layak," kata dia.

Ia menilai pasar merupakan pusat aktivitas masyarakat sehingga perlu ditata dengan baik sehingga pedagang dan pembeli nyaman.

Jika pasar terlihat bersih, maka barang yang dijual di pasar juga akan bersih,  sehingga antara penjual dengan pembeli, sama-sama merasakan keuntungan dan kenyamanan, kata dia. (*)

Pewarta : Ikhwan Wahyudi
Editor : Mukhlisun
Copyright © ANTARA 2024