Palangki (Antaranews Sumbar) - Musibah banjir bandang menghantam dan merendam puluhan rumah dan lahan pertanian warga di Nagari Langki Kecamatan Tanjung Gadang Kabupaten Sijunjung akibat curah hujan cukup tinggi, dan tidak ada korban jiwa.

Banjir di Nagari Langki bermula dari pagi karena tidak ada yang melapor sehingga pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sijunjung baru dapat informasi sudah sore, kata Kepala BPBD Hardiwan melalui via whatsApp, Jumat.
  Dampak banjir bandang di langki, Sijunjung (Ist)
Penyebab banjir bandang dengan ketinggian sekitar satu meter tersebut karena curah hujan yang sangat tinggi disertai angin kencang dan mengakibatkan puluhan rumah dan lahan pertanian warga terendam, ujar Hardiwan.

Setelah mendapatkan informasi, Tim Reaksi Cepat (Rescue) BPBD langsung turun ke  lokasi untuk memberikan bantuan logistik, obat-obatan, pembuatan dapur umum, dan tempat pengungsian sementara, jelas dia.

Dari empat Jorong yang terendam di Nagari Langki tersebut dikatakan Hardiwan, pihaknya sudah mendata tiga Jorong yang berhasil di data yaitu Jorong Muaro Linggo kerusakan pada bangunan rumah sebanyak 27 rumah (KK) diantaranya 15 rumah rusak berat dan 12 rumah rusak ringan.
  Dampak banjir bandang di langki, Sijunjung (Ist)
Selain itu, padi di dalam karung hanyut sebanyak 3.000 gantang, ternak kambing sebanyak 25 ekor hanyut, alat elektronik rusak, tiga los pasar hanyut, satu jembatan rusak ringan, masjid sukur mengalami kerusakan ringan berupa 4 karpet hanyut dan jinset rusak.

Sementata di Jorong Liambang kerusakan pada bangunan sebanyak 14 rumah terdiri dari 10 rusak ringan dan empat rusak berat, tiga polongan jalan rusak berat, satu jembatan rusak ringan.

Sedangkan di Jorong Koto Langki tanaman padi masyarakat hampir panen sebanyak 30 hektar rusak berat.

Dari kejadian tersebut diperkirakan kerugian material sebesar Rp. 500 juta, dan Jumat sore genangan mulai surut.

Namun, warga tetap mengungsi di Posko yang telah disediakan BPBD, terkait rumah mereka masih penuh dengan sisa material banjir, tutupnya. * Dampak banjir bandang di langki, Sijunjung (Ist)

Pewarta : Dicko
Editor : Siri Antoni
Copyright © ANTARA 2024