Sarilamak, (Antaranews Sumbar) - Arus lalu lintas dari Sarilamak, Kabupaten Limapuluh Kota menuju Kelok Sembilan yang merupakan jalur utama Sumbar menuju Pekanbaru, Riau terpantau lancar pada Rabu malam.
"Diperkirakan arus lalu lintas dari Payakumbuh menuju Kelok Sembilan ramai lancar hingga Kamis pagi (21/6)," kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Limapuluh Kota AKP Dwi Yulianto, di Sarilamak, Rabu malam.
Mulai lancarnya arus di daerah itu sejalan dengan habisnya kendaraan yang keluar dari tempat wisata Lembah Harau.
"Karena dari Lembah Harau sudah habis, sekarang kepadatan fokus pada kendaraan arus balik yang hendak menuju Pekanbaru," katanya.
Estimasi waktu tempuh dari Simpang Harau menuju Kelok Sembilan pada pukul 21.00 WIB yang berjarak sekitar 20 kilometer diperkirakan memakan waktu 20-30 menit.
Sebelumnya, kondisi arus lalu lintas di kawasan itu tampak padat sejak pukul 13.00 WIB.
Kondisi ini terjadi karena Simpang Sarilamak merupakan simpul keramaian yang mempertemukan wisatawan Lembah Harau, arus balik, serta warga setempat.
Sejak siang polisi telah memberlakukan siatem buka-tutup untuk menghindari penumpukan kendaraan pada simpang tersebut.
"Buka tutup dilakukan demi menjaga kelancaran arus, namun perhatian difokuskan pada arus balik. Karena kendaraan yang menuju Pekanbaru jalurnya hanya satu ini," katanya.
Pihak kepolisian menyarankan agar para perantau yang akan balik ke Pekanbaru, menghindari siang hari ketika melalui Simpang Sarilamak.
"Dengan begitu para perantau bisa terhindar dari kepadatan arus. Karena ketika aktivitas pintu masuk Lembah Harau meningkat, sistem buka tutup akan diberlakukan," jelasnya.
"Diperkirakan arus lalu lintas dari Payakumbuh menuju Kelok Sembilan ramai lancar hingga Kamis pagi (21/6)," kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Limapuluh Kota AKP Dwi Yulianto, di Sarilamak, Rabu malam.
Mulai lancarnya arus di daerah itu sejalan dengan habisnya kendaraan yang keluar dari tempat wisata Lembah Harau.
"Karena dari Lembah Harau sudah habis, sekarang kepadatan fokus pada kendaraan arus balik yang hendak menuju Pekanbaru," katanya.
Estimasi waktu tempuh dari Simpang Harau menuju Kelok Sembilan pada pukul 21.00 WIB yang berjarak sekitar 20 kilometer diperkirakan memakan waktu 20-30 menit.
Sebelumnya, kondisi arus lalu lintas di kawasan itu tampak padat sejak pukul 13.00 WIB.
Kondisi ini terjadi karena Simpang Sarilamak merupakan simpul keramaian yang mempertemukan wisatawan Lembah Harau, arus balik, serta warga setempat.
Sejak siang polisi telah memberlakukan siatem buka-tutup untuk menghindari penumpukan kendaraan pada simpang tersebut.
"Buka tutup dilakukan demi menjaga kelancaran arus, namun perhatian difokuskan pada arus balik. Karena kendaraan yang menuju Pekanbaru jalurnya hanya satu ini," katanya.
Pihak kepolisian menyarankan agar para perantau yang akan balik ke Pekanbaru, menghindari siang hari ketika melalui Simpang Sarilamak.
"Dengan begitu para perantau bisa terhindar dari kepadatan arus. Karena ketika aktivitas pintu masuk Lembah Harau meningkat, sistem buka tutup akan diberlakukan," jelasnya.