Tuapejat (Antaranews Sumbar) - Sedikitnya enam unit rumah dinas milik Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Kepulauan Mentawai di kilometer 4 Tuapeijat Sipora Utara ludes terbakar, sementara penyebab kebakaran belum diketahui.
Kebakaran terjadi sekitar pukul 10.30 WIB Senin, 4 Juni dengan api yang berkobar tinggi melalap rumah yang terbuat dari kayu berbentuk panggung tersebut.
Tim Dinas Pol PP dan Pemadam Kebakaran langsung terjun ke lokasi dengan membawa satu unit mobil pemadam kebakaran, demikian pantauan di tempat kejadian peristiwa.
Namun pemadaman tak maksimal dilakukan karena keterbatasan ketersediaan alat dan air sehingga pemadaman lamban.
Api berhasil dipadamkan sekitar sejam kemudian dengan melakukan upaya penyedotan air dari sumur yang berada tidak jauh dari lokasi kebakaran.
Saat kebakaran terjadi pemilik rumah atau yang tinggal di sekitar perumahan Dinas PU tersebut berupaya untuk menyelematkan barang-barang berharga menghindari kebakaran berikutnya.
Diketahui ada beberapa staf Dinas PU Mentawai yang tinggal di perumahan tersebut, namun saat kebakaran terjadi penghuninya sedang melakukan aktivitas di luar rumah.
Sementara saat kebakaran terjadi sebagian pegawai PU melakukan penyelamatan dokumen penting untuk diselamatkan dan dibawa dari luar kantor dimana perumahan Dinas PU tersebut hanya berjarak 10 meter ke belakang kantor.
Kondisi saat ini tak ada barang yang berhasil diselamatkan, dan hingga saat ini pihak pemadam kebakaran masih melakukani upaya penyiramaan api yang berkemungkinan dapat menimbulkan kebakaran.*
Kebakaran terjadi sekitar pukul 10.30 WIB Senin, 4 Juni dengan api yang berkobar tinggi melalap rumah yang terbuat dari kayu berbentuk panggung tersebut.
Tim Dinas Pol PP dan Pemadam Kebakaran langsung terjun ke lokasi dengan membawa satu unit mobil pemadam kebakaran, demikian pantauan di tempat kejadian peristiwa.
Namun pemadaman tak maksimal dilakukan karena keterbatasan ketersediaan alat dan air sehingga pemadaman lamban.
Api berhasil dipadamkan sekitar sejam kemudian dengan melakukan upaya penyedotan air dari sumur yang berada tidak jauh dari lokasi kebakaran.
Saat kebakaran terjadi pemilik rumah atau yang tinggal di sekitar perumahan Dinas PU tersebut berupaya untuk menyelematkan barang-barang berharga menghindari kebakaran berikutnya.
Diketahui ada beberapa staf Dinas PU Mentawai yang tinggal di perumahan tersebut, namun saat kebakaran terjadi penghuninya sedang melakukan aktivitas di luar rumah.
Sementara saat kebakaran terjadi sebagian pegawai PU melakukan penyelamatan dokumen penting untuk diselamatkan dan dibawa dari luar kantor dimana perumahan Dinas PU tersebut hanya berjarak 10 meter ke belakang kantor.
Kondisi saat ini tak ada barang yang berhasil diselamatkan, dan hingga saat ini pihak pemadam kebakaran masih melakukani upaya penyiramaan api yang berkemungkinan dapat menimbulkan kebakaran.*