Batusangkar, (Antaranews Sumbar) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanah Datar, Sumatera Barat, menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) bersama segenap unsur Forkopimda, Organisasi Perangkat Daerah (OPD), pemuka agama, aparat penegak hukum serta perwakilan masyarakat yang ada di daerah tersebut.
Bupati Tanah Datar, Irdinansyah Tarmizi di Batusangkar, Selasa, mengatakan kegiatan ini diadakan dalam rangka persiapan untuk menciptakan kondisi yang aman dan nyaman selama Bulan Ramadhan.
"Untuk hal ini kami sengaja mengundang berbagai pihak, seperti camat, tokoh agama, pemilik rumah makan serta pemilik SPBU," katanya.
Ia menyebutkan selama ramadhan nanti ada beberapa hal yang harus menjadi perhatian pemerintah dan harus segera diantisipasi apabila terjadi sesuatu.
Salah satu hak yang menjadi perhatian itu, menurutnya adalah ketersedian sembako yang harus kondusif serta stabilitas harga yang harus tetap terjaga, hal tersebut bertujua agar tidak menyusahkan masyarakat.
"Menjelang dan selama ramadhan nanti ketersedian sembako serta stabilitas harga harus tetap terjamin," ujarnya.
Ia menambahkan untuk menjamin hal tersebut ia memintak pihak terkait, termasuk bulog untuk tetap mengontrol harga kebutuhan bagi masyarakat.
"Jika ada lonjakan harga maka pihak terkait diminta untuk melakukan operasi pasar," kata dia.
Sementara itu Ketua DPRD Tanah Datar, Anton Yondra mengatakan melalui rapat koordinasi ini diharapkan dapat memberikan kenyamanan dan keamanan kepada masyarakat selama melaksanakan ibadah ramadhan.
Untuk itu ia mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama menciptakan suasana yang kondusif agar pelaksanaan ibadah dapat berjalan dengan lancar. (*)
Bupati Tanah Datar, Irdinansyah Tarmizi di Batusangkar, Selasa, mengatakan kegiatan ini diadakan dalam rangka persiapan untuk menciptakan kondisi yang aman dan nyaman selama Bulan Ramadhan.
"Untuk hal ini kami sengaja mengundang berbagai pihak, seperti camat, tokoh agama, pemilik rumah makan serta pemilik SPBU," katanya.
Ia menyebutkan selama ramadhan nanti ada beberapa hal yang harus menjadi perhatian pemerintah dan harus segera diantisipasi apabila terjadi sesuatu.
Salah satu hak yang menjadi perhatian itu, menurutnya adalah ketersedian sembako yang harus kondusif serta stabilitas harga yang harus tetap terjaga, hal tersebut bertujua agar tidak menyusahkan masyarakat.
"Menjelang dan selama ramadhan nanti ketersedian sembako serta stabilitas harga harus tetap terjamin," ujarnya.
Ia menambahkan untuk menjamin hal tersebut ia memintak pihak terkait, termasuk bulog untuk tetap mengontrol harga kebutuhan bagi masyarakat.
"Jika ada lonjakan harga maka pihak terkait diminta untuk melakukan operasi pasar," kata dia.
Sementara itu Ketua DPRD Tanah Datar, Anton Yondra mengatakan melalui rapat koordinasi ini diharapkan dapat memberikan kenyamanan dan keamanan kepada masyarakat selama melaksanakan ibadah ramadhan.
Untuk itu ia mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama menciptakan suasana yang kondusif agar pelaksanaan ibadah dapat berjalan dengan lancar. (*)