Padang, (Antaranews Sumbar) - Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno berharap bulan Ramadhan 1439 Hijriah menjadi kesempatan PLN melakukan perbaikan dan meningkatkan pelayanan listrik kepada masyarakat.
"Jangan sampai persoalan listrik dikeluhkan kepada pemerintah terus menerus, PLN harus lebih mengambil peranan," ujarnya usai meluncurkan program pelayanan PLN Penampilan, Sikap, Senyum, Salam, Sapa di Padang, Selasa.
Fokus utama PLN selama Ramadhan yakni mengamankan persediaan listrik agar tidak padam saat kegiatan penting seperti saat sahur, shalat atau tadarus.
Hal ini penting sebab pada Ramadhan tahun-tahun sebelumnya listrik padam dan ibadah masyarakat terganggu.
Untuk ini PLN bukan lagi memprioritaskan pelayanan untuk penguatan daya listrik dan pemenuhan pasokan saja namun juga pada pelayanan langsung kepada masyarakat.
Bila selama ini saat mati listrik laporan, keluhan, cercaan datang kepada gubernur atau bupati, ke depan PLN langsung menyelesaikan persoalan dengan sistem yang terus dikembangkan.
Menurutnya beberapa program seperti PLN online dalam jaringan, kinerjanya harus dimaksimalkan guna memberikan kepuasan masyarakat.
Bila masyarakat puas akan kinerja PLN, produktivitas meningkat dan pembangunan berjalan dengan lancar.
Diharapkan upaya PLN ini dalam pelayanan bisa memberikan suasana kondusif dan peningkatan nilai ibadah sela Ramadhan hingga Idul Fitri.
Sementara itu General Manager PLN Sumbar, Susiana Mutia mengatakan program PS4 bagian dari komitmen Instansinya dalam peningkatan pelayanan.
Salah satunya melalui aplikasi PLN Online masyarakat akan dimudahkan dengan respon laporan yang langsung ditindaklanjuti oleh tim teknis PLN.
Saat interaksi kedua pihak ini program PS4 akan dimaksimalkan. (*)
"Jangan sampai persoalan listrik dikeluhkan kepada pemerintah terus menerus, PLN harus lebih mengambil peranan," ujarnya usai meluncurkan program pelayanan PLN Penampilan, Sikap, Senyum, Salam, Sapa di Padang, Selasa.
Fokus utama PLN selama Ramadhan yakni mengamankan persediaan listrik agar tidak padam saat kegiatan penting seperti saat sahur, shalat atau tadarus.
Hal ini penting sebab pada Ramadhan tahun-tahun sebelumnya listrik padam dan ibadah masyarakat terganggu.
Untuk ini PLN bukan lagi memprioritaskan pelayanan untuk penguatan daya listrik dan pemenuhan pasokan saja namun juga pada pelayanan langsung kepada masyarakat.
Bila selama ini saat mati listrik laporan, keluhan, cercaan datang kepada gubernur atau bupati, ke depan PLN langsung menyelesaikan persoalan dengan sistem yang terus dikembangkan.
Menurutnya beberapa program seperti PLN online dalam jaringan, kinerjanya harus dimaksimalkan guna memberikan kepuasan masyarakat.
Bila masyarakat puas akan kinerja PLN, produktivitas meningkat dan pembangunan berjalan dengan lancar.
Diharapkan upaya PLN ini dalam pelayanan bisa memberikan suasana kondusif dan peningkatan nilai ibadah sela Ramadhan hingga Idul Fitri.
Sementara itu General Manager PLN Sumbar, Susiana Mutia mengatakan program PS4 bagian dari komitmen Instansinya dalam peningkatan pelayanan.
Salah satunya melalui aplikasi PLN Online masyarakat akan dimudahkan dengan respon laporan yang langsung ditindaklanjuti oleh tim teknis PLN.
Saat interaksi kedua pihak ini program PS4 akan dimaksimalkan. (*)