Gorontalo, (Antaranews Sumbar) - Personel Jihandak Brimob mengamankan sebuah tas mencurigakan yang dititipkan oleh seorang pria di warung yang berdekatan dengan pos polisi lalu lintas di Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo, Selasa.
Kapolres Gorontalo Kota AKBP Yan Budi Jaya mengatakan pihaknya memperoleh informasi dari masyarakat pemilik warung bahwa ada seorang pria yang menitipkan tas namun setelah beberapa jam ditunggu belum kembali lagi.
"Tindakan pertama adalah kita mengamankan tempat kejadian perkara (TKP), lalu menghubungi tim Jihandak Brimob untuk melalukan pemeriksaan isi tas tersebut," ucapnya.
Ia mengungkapkan, sebagai langkah antisipasi, maka tim Jihandak meledakan tas tersebut di TKP lalu dibawa untuk memastikan benda apa yang berada di dalamnya.
"Oleh karena itu kita masih bersabar dan menunggu hasil dari tindakan dari unit penjinak bom terkait isi dari tas," ujarnya.
AKBP Yan menjelaskan bahwa secara umum, situasi di Gorontalo sangat kondusif.
"Jangan menggunakan kesempatan yang tidak baik dengan meletakkan barang-barang yang bisa menimbulkan dugaan negatif, dan untuk pemilik barang akan kita cari siapa orangnya," tegasnya. (*)
Kapolres Gorontalo Kota AKBP Yan Budi Jaya mengatakan pihaknya memperoleh informasi dari masyarakat pemilik warung bahwa ada seorang pria yang menitipkan tas namun setelah beberapa jam ditunggu belum kembali lagi.
"Tindakan pertama adalah kita mengamankan tempat kejadian perkara (TKP), lalu menghubungi tim Jihandak Brimob untuk melalukan pemeriksaan isi tas tersebut," ucapnya.
Ia mengungkapkan, sebagai langkah antisipasi, maka tim Jihandak meledakan tas tersebut di TKP lalu dibawa untuk memastikan benda apa yang berada di dalamnya.
"Oleh karena itu kita masih bersabar dan menunggu hasil dari tindakan dari unit penjinak bom terkait isi dari tas," ujarnya.
AKBP Yan menjelaskan bahwa secara umum, situasi di Gorontalo sangat kondusif.
"Jangan menggunakan kesempatan yang tidak baik dengan meletakkan barang-barang yang bisa menimbulkan dugaan negatif, dan untuk pemilik barang akan kita cari siapa orangnya," tegasnya. (*)