Addis Ababa, Ethiopia, (Antaranews Sumbar) - Sembilan korban tewas akibat sebuah truk menabrak rumah di Negara Bagian Oromia di Ethiopia Tengah, kata seorang pejabat regional pada Senin (30/4).
Hailemariam Tibube, Wakil Inspektur Kepala Polisi Divisi Pidana di Kabupaten Mieso di Oromia, mengatakan kecelakaan itu terjadi ketika satu truk barang yang melaju di jalan kehilangan kendali. Truk tersebut masuk ke dalam dua rumah di pinggir jalan, kata Kantor Berita Negara Ethiopia.
Tibebu mengatakan kecelakaan itu terjadi pada Ahad malam, dan korban tewas sedang tidur ketika truk tersebut menabrak rumah mereka.
Ia juga mengatakan lima orang lagi, termasuk pengemudi truk yang menderita luka dalam kecelakaan itu, kini dirawat di lembaga kesehatan di dekat lokasi, demikian laporan Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Selasa.
Polisi saat ini sedang memeriksa-silang pengemudi truk barang tersebut untuk memastikan penyebab kecelakaan tersebut.
Meskipun Ethiopia memiliki angka kepemilikan mobil per kapita paling rendah di dunia, kecelakaan lalu-lintas yang mematikan sering terjadi di Ethiopia, dan tudingan biasanya diarahkan ke kondisi jalan yang buruk, sistem pengeluaran izin mengemudi yang cacat dan kurangnya penerapan keselamatan jalan.
Kecelakaan lalu-lintas selama Tahun Fiskal 2016/17 di Ethiopia, yang berakhir pada 8 Juli 2017, mengakibatkan kematian 4.500 orang, kata Lembaga Transportasi Federal Ethiopia.(*)
Hailemariam Tibube, Wakil Inspektur Kepala Polisi Divisi Pidana di Kabupaten Mieso di Oromia, mengatakan kecelakaan itu terjadi ketika satu truk barang yang melaju di jalan kehilangan kendali. Truk tersebut masuk ke dalam dua rumah di pinggir jalan, kata Kantor Berita Negara Ethiopia.
Tibebu mengatakan kecelakaan itu terjadi pada Ahad malam, dan korban tewas sedang tidur ketika truk tersebut menabrak rumah mereka.
Ia juga mengatakan lima orang lagi, termasuk pengemudi truk yang menderita luka dalam kecelakaan itu, kini dirawat di lembaga kesehatan di dekat lokasi, demikian laporan Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Selasa.
Polisi saat ini sedang memeriksa-silang pengemudi truk barang tersebut untuk memastikan penyebab kecelakaan tersebut.
Meskipun Ethiopia memiliki angka kepemilikan mobil per kapita paling rendah di dunia, kecelakaan lalu-lintas yang mematikan sering terjadi di Ethiopia, dan tudingan biasanya diarahkan ke kondisi jalan yang buruk, sistem pengeluaran izin mengemudi yang cacat dan kurangnya penerapan keselamatan jalan.
Kecelakaan lalu-lintas selama Tahun Fiskal 2016/17 di Ethiopia, yang berakhir pada 8 Juli 2017, mengakibatkan kematian 4.500 orang, kata Lembaga Transportasi Federal Ethiopia.(*)