Painan, (Antaranews Sumbar) - Pelajar SD Negeri 08 Painan Selatan, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat mengikuti Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) Cabang Karate tingkat nasional setelah sebelumnya berhasil menyabet medali emas pada kejuaraan tingkat provinsi.
"Pelajar tersebut bernama Raja Kurnia Ramadhan (11) saat ini duduk di bangku kelas V, ia akan mempertandingkan Kata Karate sekitar September 2018 di Jogjakarta," kata manajer atlet, Rino Marzuki di Painan, Senin.
Ia menyebutkan pada O2SN kabupaten pada 11 April 2018 dan juga provinsi pada 25 April 2018, Raja menampilkan kemampuan terbaiknya dan ia berharap hal tersebut berlanjut hingga ke nasional.
"Kami menyesuaikan pola latihan dengan kondisi atlet sehingga latihan-latihan yang ia jalani tidak membosankan serta tidak membuatnya terbebani," ungkapnya.
Salah satu caranya adalah dengan menerapkan pola latihan seperti sebuah permainan, sehingga ketika ingat latihan kebutuhannya sebagai anak-anak juga terpenuhi.
Ia menyebutkan, atlet binaannya berlatih intensif sejak kelas tiga sekolah dasar hingga saat ini dan kemampuannya sudah terlihat sejak awal.
"Ia cukup aktif dan disamping itu ia juga memiliki daya ingat yang kuat serta disiplin, kami yakin ia akan meraih hasil terbaik pada O2SN tingkat nasional September mendatang," ujarnya.
Ia menambahkan pada awal April 2018, Raja juga meraih emas pada kejuaraan International Karate Championship 2018 yang diikuti atlet se-Asia Tenggara di Kuala Lumpur, Malaysia.
"Dengan hasil itu pastinya akan menambah motivasi yang bersangkutan pada kejuaraan nanti dan kami cukup optimis ia akan meraih medali emas," katanya lagi. (*)
"Pelajar tersebut bernama Raja Kurnia Ramadhan (11) saat ini duduk di bangku kelas V, ia akan mempertandingkan Kata Karate sekitar September 2018 di Jogjakarta," kata manajer atlet, Rino Marzuki di Painan, Senin.
Ia menyebutkan pada O2SN kabupaten pada 11 April 2018 dan juga provinsi pada 25 April 2018, Raja menampilkan kemampuan terbaiknya dan ia berharap hal tersebut berlanjut hingga ke nasional.
"Kami menyesuaikan pola latihan dengan kondisi atlet sehingga latihan-latihan yang ia jalani tidak membosankan serta tidak membuatnya terbebani," ungkapnya.
Salah satu caranya adalah dengan menerapkan pola latihan seperti sebuah permainan, sehingga ketika ingat latihan kebutuhannya sebagai anak-anak juga terpenuhi.
Ia menyebutkan, atlet binaannya berlatih intensif sejak kelas tiga sekolah dasar hingga saat ini dan kemampuannya sudah terlihat sejak awal.
"Ia cukup aktif dan disamping itu ia juga memiliki daya ingat yang kuat serta disiplin, kami yakin ia akan meraih hasil terbaik pada O2SN tingkat nasional September mendatang," ujarnya.
Ia menambahkan pada awal April 2018, Raja juga meraih emas pada kejuaraan International Karate Championship 2018 yang diikuti atlet se-Asia Tenggara di Kuala Lumpur, Malaysia.
"Dengan hasil itu pastinya akan menambah motivasi yang bersangkutan pada kejuaraan nanti dan kami cukup optimis ia akan meraih medali emas," katanya lagi. (*)