Jogyakarta, (Antaranews Sumbar) - Sebanyak 30 peserta Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) kepemimpinan tingkat IV pada 2018 melakukan kunjungan belajar inovasi kepada Pemerintah Kota Jogyakarta.

Kegaitan kunjungan itu, dengan pimpinan rombongan Sekretaris Daerah Kabupaten Sijunjung Zefnihan, AP, M.Si didampingi dua Widyaiswara Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Sumatera Barat di Aula Setdako Jogjakarta, Rabu.

Kunjungan untuk pembanding yang dilakukan untuk mengumpulkan dan mengidentifikasi data dan informasi, keunggulan mitra benchmarking sebagai pembanding dalam implementasi kegiatan. 

Selain Itu untuk menumbuhkan kunci atau rahasia keberhasilan mitra benchmarking yang paling unggul dalam pelaksanaan kegiatan. 

Melalui kegiatan ini peserta dapat mempersiapkan rencana perubahan pengelolaan kegiatan dengan mengadopsi dan mengadaptasi best practice dari mitra benchmarking dalam bentuk pembelajaran.

Zefnihan mengatakan Kabupaten Sijunjung memiliki komitmen untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih dan pelayanan publik yang maksimal. 

"Peserta diharapkan untuk mengamati, meniru dan mengadopsi inovasi dan perubahan yang telah digagas Pemko Jogjakarta," harapnya. Sebanyal 30 orang pesertan PIM IV belajar inovasi ke Yogyakarta (Ist) Asisten Bidang Umum Setdako Jogjakarta, Drs. Widayanto  memberikan kesempatan bagi peserta untuk menggali informasi bagaimana inovasi dan perubahan yang telah dilakukan pada tiga locus, yaitu Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Kecamatan Danorejan.

"Tiga locus yang disediakan diharapkan menjadi penguat bagi peserta untuk menyusun proyek perubahan sebagai wujud inovasi dan kompetensi pejabat eselon IV di lingkungan Pemkab Sijunjung," tutup Zefnihan.***

Pewarta : Budhi-ant
Editor : Siri Antoni
Copyright © ANTARA 2024