Sanggau, Kalimantan Barat, (Antaranews Sumbar) - Sebanyak 260 puskesmas baru dan renovasi puskesmas berstandar nasional di daerah-daerah perbatasan dan tertinggal akan dibangun dan dilakukan pemerintah pada 2018 melalui Kementerian Kesehatan.
Menteri Kesehatan Nila Moeloek saat meninjau Puskesmas Entikong di Sanggau Kalimantan Barat, Selasa, mengatakan pemerintah sengaja mengalokasikan Dana Alokasi Khusus (DAK) Afirmatif untuk pembangunan dan renovasi puskesmas di daerah.
"Di 2018 akan bangun 260 puskesmas, campur, puskesmas baru dan yang renov," ujarnya.
Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan Untung Suseno Sutarjo menyebutkan anggaran yang dialokasikan untuk pembangunan tersebut sekitar Rp3-4 triliun.
Menteri Nila memaparkan pada tahun 2017 pemerintah telah membangun 110 puskesmas baru di daerah, khususnya di daerah perbatasan dan daerah tertinggal, dari 124 puskesmas yang ditargetkan.
Menkes mengatakan sisa 14 puskesmas yang belum terealisasi berada di wilayah yang sulit dijangkau dan diberikan kompensasi waktu pengerjaan.
Direktur Fasilitas Pelayanan Kesehatan Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan Andi Saguni mengatakan pembangunan puskesmas ini akan berlanjut hingga 2019.
"Terus sampai 2019. Tahun 2019 rencananya 300 puskesmas," kata Andi. Dia menjelaskan rencana program tersebut baru ditargetkan hingga 2019.
Sementara untuk pemenuhan sumber daya manusia (SDM) kesehatannya, Kementerian Kesehatan masih akan mengirim tenaga medis melalui program Nusantara Sehat berbasis tim dan program penugasan khusus individu.
Pemerintah juga mengirimkan dokter-dokter spesialis dalam program Wajib Kerja Dokter Spesialis pada daerah yang membutuhkan dan sarananya memadai.(*)
Menteri Kesehatan Nila Moeloek saat meninjau Puskesmas Entikong di Sanggau Kalimantan Barat, Selasa, mengatakan pemerintah sengaja mengalokasikan Dana Alokasi Khusus (DAK) Afirmatif untuk pembangunan dan renovasi puskesmas di daerah.
"Di 2018 akan bangun 260 puskesmas, campur, puskesmas baru dan yang renov," ujarnya.
Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan Untung Suseno Sutarjo menyebutkan anggaran yang dialokasikan untuk pembangunan tersebut sekitar Rp3-4 triliun.
Menteri Nila memaparkan pada tahun 2017 pemerintah telah membangun 110 puskesmas baru di daerah, khususnya di daerah perbatasan dan daerah tertinggal, dari 124 puskesmas yang ditargetkan.
Menkes mengatakan sisa 14 puskesmas yang belum terealisasi berada di wilayah yang sulit dijangkau dan diberikan kompensasi waktu pengerjaan.
Direktur Fasilitas Pelayanan Kesehatan Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan Andi Saguni mengatakan pembangunan puskesmas ini akan berlanjut hingga 2019.
"Terus sampai 2019. Tahun 2019 rencananya 300 puskesmas," kata Andi. Dia menjelaskan rencana program tersebut baru ditargetkan hingga 2019.
Sementara untuk pemenuhan sumber daya manusia (SDM) kesehatannya, Kementerian Kesehatan masih akan mengirim tenaga medis melalui program Nusantara Sehat berbasis tim dan program penugasan khusus individu.
Pemerintah juga mengirimkan dokter-dokter spesialis dalam program Wajib Kerja Dokter Spesialis pada daerah yang membutuhkan dan sarananya memadai.(*)