Painan, (Antaranews Sumbar) - Pimpinan Daerah Tapak Suci Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat akan mengirimkan empat atletnya pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) silat antarmahasiswa yang akan digelar pada Mei 2018 di Bogor, Jawa Barat.
"Undangan kejuaraan telah kami terima, dan kami berencana mengirim empat atlet," kata Ketua Pimpinan Daerah Tapak Suci Pesisir Selatan, sekaligus pelatih silat Tapak Suci daerah setempat, Syafridon di Painan, Selasa.
Ia menambahkan keempat atlet telah diseleksi dan mereka saat ini memasuki tahap pemusatan latihan yang dilaksanakan sejak beberapa pekan terakhir.
"Pemusatan latihan dilakukan secara berkelanjutan selain dilakukan rutin di akhir pekan, juga dilaksanakan pada malam hari," katanya.
Pihaknya pun menargetkan masing-masing atlet mampu menyabet medali emas pada kejuaraan itu.
"Empat medali emas bukanlah target muluk-muluk dan kami optimis target itu tercapai," ujarnya.
Agar meraih hasil terbaik pihaknya selalu menekankan agar atlet bersikap jujur tidak hanya pada saat bertanding, namun pada sesi latihan.
"Dengan bersikap jujur maka atlet akan mengetahui kelemahannya masing-masing dan hal itu bisa dijadikan acuan untuk mengasah kemampuan," katanya lagi.
Sebelumnya atlet silat Tapak Suci daerah setempat menyabet satu medali emas, satu perak dan satu perunggu pada Kejurnas Pencak Silat Antarpelajar se-Indonesia di Yogyakarta 17-21 Desember 2017.
Selanjutnya juga meraih dua perunggu dan satu perak pada Kejurnas Silat Tapak Suci Antarperguruan Tinggi di Kota Solo, Jawa Tengah, pada 29 Maret sampai 2 April 2017.
Jajaran Pimpinan Daerah Tapak Suci Pesisir Selatan melatih sekitar 500 atlet yang terdiri dari pelbagai tingkat pendidikan mulai dari Sekolah Dasar hingga perguruan tinggi. (*)
"Undangan kejuaraan telah kami terima, dan kami berencana mengirim empat atlet," kata Ketua Pimpinan Daerah Tapak Suci Pesisir Selatan, sekaligus pelatih silat Tapak Suci daerah setempat, Syafridon di Painan, Selasa.
Ia menambahkan keempat atlet telah diseleksi dan mereka saat ini memasuki tahap pemusatan latihan yang dilaksanakan sejak beberapa pekan terakhir.
"Pemusatan latihan dilakukan secara berkelanjutan selain dilakukan rutin di akhir pekan, juga dilaksanakan pada malam hari," katanya.
Pihaknya pun menargetkan masing-masing atlet mampu menyabet medali emas pada kejuaraan itu.
"Empat medali emas bukanlah target muluk-muluk dan kami optimis target itu tercapai," ujarnya.
Agar meraih hasil terbaik pihaknya selalu menekankan agar atlet bersikap jujur tidak hanya pada saat bertanding, namun pada sesi latihan.
"Dengan bersikap jujur maka atlet akan mengetahui kelemahannya masing-masing dan hal itu bisa dijadikan acuan untuk mengasah kemampuan," katanya lagi.
Sebelumnya atlet silat Tapak Suci daerah setempat menyabet satu medali emas, satu perak dan satu perunggu pada Kejurnas Pencak Silat Antarpelajar se-Indonesia di Yogyakarta 17-21 Desember 2017.
Selanjutnya juga meraih dua perunggu dan satu perak pada Kejurnas Silat Tapak Suci Antarperguruan Tinggi di Kota Solo, Jawa Tengah, pada 29 Maret sampai 2 April 2017.
Jajaran Pimpinan Daerah Tapak Suci Pesisir Selatan melatih sekitar 500 atlet yang terdiri dari pelbagai tingkat pendidikan mulai dari Sekolah Dasar hingga perguruan tinggi. (*)