Mentawai, (Antaranews Sumbar) - Cuaca buruk disertai hujan lebat yang terjadi sejak pukul 06.00 WIB sampai siang ini, melumpuhkan aktifitas puluhan nelayan Pulau Sipora, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, Sumbar.
"Cuaca tidak memungkinkan untuk melaut saat ini, biasanya ditengah laut, gelombang juga tinggi," kata Syamsul (50) nelayan Pantai Jati, Pulau Sipora, Selasa.
Ia menjelaskan, jika dipaksakan juga untuk melaut dengan kondisi cuaca saat ini resikonya cukup besar, dan hasil yang didapatkan juga tidak maksimal.
Syamsul juga mengatakan, biasanya akhir Maret ini sudah memasuki gelombang tinggi di perairan laut Mentawai, kadang juga disertai angin kencang.
Ia mengatakan, untuk mengisi waktu luang akibat tidak bisa melaut, biasanya nelayan kebanyakan memperbaiki mesin dan alat tangkap.
"Ada juga yang pergi memancing, tapi tidak ke tengah laut, hanya mancing dipinggir pantai saja," katanya.
Hal yang sama juga dikatakan Redi (26), Ia mengatakan cuaca buruk seperti ini arus gelombang di tengah laut juga sangat deras.
"Rata-rata nelayan sudah tahu dengan kondisi laut saat ini," katanya.
Dikutip dari peringatan dini tinggi gelombang yang dikeluarkan BMKG pada Selasa, pukul 05.50 WIB dan berlaku sampai Rabu(21/3) pukul 07.00 WIB, tinggi gelombang di perairan tersebut sudah mencapai 2,50 meter.
"Cuaca tidak memungkinkan untuk melaut saat ini, biasanya ditengah laut, gelombang juga tinggi," kata Syamsul (50) nelayan Pantai Jati, Pulau Sipora, Selasa.
Ia menjelaskan, jika dipaksakan juga untuk melaut dengan kondisi cuaca saat ini resikonya cukup besar, dan hasil yang didapatkan juga tidak maksimal.
Syamsul juga mengatakan, biasanya akhir Maret ini sudah memasuki gelombang tinggi di perairan laut Mentawai, kadang juga disertai angin kencang.
Ia mengatakan, untuk mengisi waktu luang akibat tidak bisa melaut, biasanya nelayan kebanyakan memperbaiki mesin dan alat tangkap.
"Ada juga yang pergi memancing, tapi tidak ke tengah laut, hanya mancing dipinggir pantai saja," katanya.
Hal yang sama juga dikatakan Redi (26), Ia mengatakan cuaca buruk seperti ini arus gelombang di tengah laut juga sangat deras.
"Rata-rata nelayan sudah tahu dengan kondisi laut saat ini," katanya.
Dikutip dari peringatan dini tinggi gelombang yang dikeluarkan BMKG pada Selasa, pukul 05.50 WIB dan berlaku sampai Rabu(21/3) pukul 07.00 WIB, tinggi gelombang di perairan tersebut sudah mencapai 2,50 meter.