Padang - Dalam usia 56 tahun, PT. Bank Pembangunan Daerah (BPD) Sumatera Barat atau Bank Nagari akan terus untuk berinovasi dalam layanan dan produk serta mengembangkan sinergi dengan berbagai pihak.
Bank Nagari juga akan terus memperkuat dan memperluas segmen usaha Mikro Kecil & Menengah (UMKM) dalam rangka kontribusinya terhadap perekonomian daerah Sumatera Barat khususnya dan Nasional umumnya.
Demikian dikatakan Direktur Utama Bank Nagari Dedy Ihsan saat puncak acara HUT Bank Nagari ke-56, Senin (12/3) bersama empat Direksi lainnya dan para Komisaris Bank pelat merah tersebut.
Dikatakan Dedy, pada akhir Februari tahun ini, tingkat kesehatan Bank mulai membaik dari sebelumnya tingkat tiga, sekarang sudah diperingkat dua.
"Dengan pilihan strategis bisnis yang baik serta didukung dengan semangat untuk menjadi yang terbaik dan usaha yang sungguh - sungguh, insya allah kinerja kita di 2018 lebih baik," tambahnya.
Ditambahkan Dedy, hingga akhir tahun 2017, total asset Bank Nagari sudah mencapai Rp 21,47 Triliun. Dana pihak ketiga yang dihimpun Rp 16,35 Triliun dan kredit yang dikucurkan Rp 16,23 Triliun.
Sementara itu rasio kredit macet atau NPL 3,01 persen, masih jauh dibawah ambang batas 5% oleh OJK, laba bersih sekitar Rp 305 Miliar dan BOPO 83,42 persen.
Tahun 2017, Bank Nagari juga berhasil mendapatkan beberapa penghargaan yakni penghargaan dari Info Bank, dari Economic Review sebagai penyalur CSR terbaik antar BPD, dari Karim Konsulting untuk Syariah dan Info Bank Sharia.
"Walaupun 2017 pertumbuhan ekonomi melambat, pemberian kredit kita masih mampu bertumbuh, walaupun tidak meningkat. Begitu juga DPK, meski perolehan laba kita menurun, akunya".
Dalam kesempatan yang berbahagia itu, turut pula hadir para divisi dan Pemimpin Cabang serta para direksi sebelumnya, seperti Nazwar Nazir, Amrel Amir, Suharman, Ketua Panitia HUT Mardiah, Direktur PT. Eka Lloyd Almaisar dan banyak lagi lainnya.
Luncurkan 5 produk baru dan 9 Kerjasama
Sehari sebelum acara puncak, Minggu (11/3), sekitar 2000 peserta mengikuti kegiatan jalan sehat dalam rangka HUT Bank Nagari. Dalam acara yang bertabur ratusan doorprize atau hadiah itu, juga dilakukan peluncuran 5 produk baru Bank Nagari serta perjanjian kerjasama dengan 9 Instansi atau lembaga mitra.
Lima Produk baru yang diluncurkan yakni Nagari Money (N-Money) yakni uang yang digunakan dalam transaksi internet dengan cara elektronik, misal pembelian pulsa dan pembayaran tagihan bulanan.
Diversifikasi Tabungan Sikoci diantaranya Sikoci Rencana, Sikoci Pendidikan, Sikoci Pensiun dan sikoci Bisnis dengan suku bunga bersaing, asuransi, serta dilengkapi fasilitas Bisnis.
Nagari Auto Debet yakni layanan pembayaran secara otomatis sesuai periode yang ditentukan atau disepakati oleh nasabah dan dilakukan dengan menggunakan sistem. Kemudian Nagari portal Payment, suatu sistem yang dapat digunakan oleh mitra untuk mengelola pembayaran atas tagihan dari pihak kedua mitra
Adapun SP2D online adalah pelaksanaan integrasi Program SP2D online pada pemda untuk mempercepat proses operasional pencarian SP2D. Sedangkan Perjanjian Kerja sama yang dilakukan antaranya MoU Master Card, MoU Kartu Kredit dengan Bank Mega, Mou Kartu Tani, MoU Gerbang Pembayaran Nasional (GPN), MoU Telkom, MoU Mobile Banking (x Link), MoU Bantuan Stimulan Perumahan swaday, dan MoU Core Banking 724.(*)
Bank Nagari juga akan terus memperkuat dan memperluas segmen usaha Mikro Kecil & Menengah (UMKM) dalam rangka kontribusinya terhadap perekonomian daerah Sumatera Barat khususnya dan Nasional umumnya.
Demikian dikatakan Direktur Utama Bank Nagari Dedy Ihsan saat puncak acara HUT Bank Nagari ke-56, Senin (12/3) bersama empat Direksi lainnya dan para Komisaris Bank pelat merah tersebut.
Dikatakan Dedy, pada akhir Februari tahun ini, tingkat kesehatan Bank mulai membaik dari sebelumnya tingkat tiga, sekarang sudah diperingkat dua.
"Dengan pilihan strategis bisnis yang baik serta didukung dengan semangat untuk menjadi yang terbaik dan usaha yang sungguh - sungguh, insya allah kinerja kita di 2018 lebih baik," tambahnya.
Ditambahkan Dedy, hingga akhir tahun 2017, total asset Bank Nagari sudah mencapai Rp 21,47 Triliun. Dana pihak ketiga yang dihimpun Rp 16,35 Triliun dan kredit yang dikucurkan Rp 16,23 Triliun.
Sementara itu rasio kredit macet atau NPL 3,01 persen, masih jauh dibawah ambang batas 5% oleh OJK, laba bersih sekitar Rp 305 Miliar dan BOPO 83,42 persen.
Tahun 2017, Bank Nagari juga berhasil mendapatkan beberapa penghargaan yakni penghargaan dari Info Bank, dari Economic Review sebagai penyalur CSR terbaik antar BPD, dari Karim Konsulting untuk Syariah dan Info Bank Sharia.
"Walaupun 2017 pertumbuhan ekonomi melambat, pemberian kredit kita masih mampu bertumbuh, walaupun tidak meningkat. Begitu juga DPK, meski perolehan laba kita menurun, akunya".
Dalam kesempatan yang berbahagia itu, turut pula hadir para divisi dan Pemimpin Cabang serta para direksi sebelumnya, seperti Nazwar Nazir, Amrel Amir, Suharman, Ketua Panitia HUT Mardiah, Direktur PT. Eka Lloyd Almaisar dan banyak lagi lainnya.
Luncurkan 5 produk baru dan 9 Kerjasama
Sehari sebelum acara puncak, Minggu (11/3), sekitar 2000 peserta mengikuti kegiatan jalan sehat dalam rangka HUT Bank Nagari. Dalam acara yang bertabur ratusan doorprize atau hadiah itu, juga dilakukan peluncuran 5 produk baru Bank Nagari serta perjanjian kerjasama dengan 9 Instansi atau lembaga mitra.
Lima Produk baru yang diluncurkan yakni Nagari Money (N-Money) yakni uang yang digunakan dalam transaksi internet dengan cara elektronik, misal pembelian pulsa dan pembayaran tagihan bulanan.
Diversifikasi Tabungan Sikoci diantaranya Sikoci Rencana, Sikoci Pendidikan, Sikoci Pensiun dan sikoci Bisnis dengan suku bunga bersaing, asuransi, serta dilengkapi fasilitas Bisnis.
Nagari Auto Debet yakni layanan pembayaran secara otomatis sesuai periode yang ditentukan atau disepakati oleh nasabah dan dilakukan dengan menggunakan sistem. Kemudian Nagari portal Payment, suatu sistem yang dapat digunakan oleh mitra untuk mengelola pembayaran atas tagihan dari pihak kedua mitra
Adapun SP2D online adalah pelaksanaan integrasi Program SP2D online pada pemda untuk mempercepat proses operasional pencarian SP2D. Sedangkan Perjanjian Kerja sama yang dilakukan antaranya MoU Master Card, MoU Kartu Kredit dengan Bank Mega, Mou Kartu Tani, MoU Gerbang Pembayaran Nasional (GPN), MoU Telkom, MoU Mobile Banking (x Link), MoU Bantuan Stimulan Perumahan swaday, dan MoU Core Banking 724.(*)