Padang, (Antaranews Sumbar) - Pertunjukan pagelaran tiga budaya dari dua benua jangan sampai dilewatkan pada Rabu (7/3) malam, yang akan menampilkan sejumlah aksi drama masing-masing etnik budaya.
Pertunjukan tiga budaya dua benua dilangsungkan di Auditorium Universitas Negeri Padang (UNP). Tidak dipungut biaya, untuk itu momentum tersebut dapat menjadi ajang promosi budaya dan pariwisata.
Kegiatan ini dilaksanakan bekerjasama Pemprov Sumbar dengan Malindo Business dan Cultural Center (MBCC) Asia. MBCC adalah sebuah organisasi bersama di antara Malaysia dan Indonesia bertujuan menumbuhkan dan mengeratkan hubungan di antara Malaysia dan Indonesia melalui aktiviti budaya dan ekonomi.
Penampilan budaya tersebut terdiri dari, budaya Malysia, Australia dan Minangbakau, benua Asia dan Australia. Untuk budaya Malaysia dan Australia ditampilkan oleh Symphony Theatre Music Box. Sementara untuk budaya Minang ditampilkan oleh Mantagi Group yang ditampilkan langsung oleh Gubernur Irwan Prayitno.
"Ini adalah kesempatan bagi kita untuk mempromosikan budaya dan pariwisata kita pada dunia internasional, seperti Malaysia dan Australia,"sebut Gubernur Irwan Prayitno saat menjamu rombongan Symphony Theatre Music Box di Auditorium Gubernuran Sumbar, Selasa (6/3) malam.
Selain menampilkan budaya etnik Minangkabau, kita juga akan mempromosikan sejumlah produk Usaha Mikro Kecil dan Menangah UMKM Sumbar. Hal yang sama juga dilakukan oleh Malaysia.
"Mari kita ramaikan pagelaran ini dengan menghadirinya besok malam,"harap Irwan.
Rangakaian pagelaran ini juga ditindaklanjuti dengan pertemuan pelaku usaha. Sehingga, Malaysia, Australia dan Sumbar dapat bertukar informasi terkait potensi perdagangan produk UMKM.
Ketua Pengarah Malindo MBCC Asia Dato Sri Dr. Alek Ong mengatakan, pagelaran tersebut adalah upaya pagelaran tersebut memfasilitasi penampilan budaya Minangkabau ke tarah internasional. Dengan itu, menjadi ajang promosi bagi Minangkabau untuk budaya dan pariwisata.
Dalam penampilan Symphony Theatre Music Box akan menampilkan drama teater, menceritakan tentang percintaan dan kekeluargaan. Dalam pagelaran ini juga menitipkan sejumlah pesan, agar menghormati orang tua dan pesan-pesan positif lainnya.
"Kita menjalin hubungan dalam bentuk live band bertaraf internasional,"sebutnya.
Selain itu, MBCC Asia juga akan melakukan penandatanganan Memorandum od Understanding (MoU) terkait budaya, UMKM, koperasi, budaya dan pendidikan.
"Nanti kita juga ada penandatanganan dalam kerjasama bidang pendidikan, budaya dan ekonomi,"ulasnya.***
Pertunjukan tiga budaya dua benua dilangsungkan di Auditorium Universitas Negeri Padang (UNP). Tidak dipungut biaya, untuk itu momentum tersebut dapat menjadi ajang promosi budaya dan pariwisata.
Kegiatan ini dilaksanakan bekerjasama Pemprov Sumbar dengan Malindo Business dan Cultural Center (MBCC) Asia. MBCC adalah sebuah organisasi bersama di antara Malaysia dan Indonesia bertujuan menumbuhkan dan mengeratkan hubungan di antara Malaysia dan Indonesia melalui aktiviti budaya dan ekonomi.
Penampilan budaya tersebut terdiri dari, budaya Malysia, Australia dan Minangbakau, benua Asia dan Australia. Untuk budaya Malaysia dan Australia ditampilkan oleh Symphony Theatre Music Box. Sementara untuk budaya Minang ditampilkan oleh Mantagi Group yang ditampilkan langsung oleh Gubernur Irwan Prayitno.
"Ini adalah kesempatan bagi kita untuk mempromosikan budaya dan pariwisata kita pada dunia internasional, seperti Malaysia dan Australia,"sebut Gubernur Irwan Prayitno saat menjamu rombongan Symphony Theatre Music Box di Auditorium Gubernuran Sumbar, Selasa (6/3) malam.
Selain menampilkan budaya etnik Minangkabau, kita juga akan mempromosikan sejumlah produk Usaha Mikro Kecil dan Menangah UMKM Sumbar. Hal yang sama juga dilakukan oleh Malaysia.
"Mari kita ramaikan pagelaran ini dengan menghadirinya besok malam,"harap Irwan.
Rangakaian pagelaran ini juga ditindaklanjuti dengan pertemuan pelaku usaha. Sehingga, Malaysia, Australia dan Sumbar dapat bertukar informasi terkait potensi perdagangan produk UMKM.
Ketua Pengarah Malindo MBCC Asia Dato Sri Dr. Alek Ong mengatakan, pagelaran tersebut adalah upaya pagelaran tersebut memfasilitasi penampilan budaya Minangkabau ke tarah internasional. Dengan itu, menjadi ajang promosi bagi Minangkabau untuk budaya dan pariwisata.
Dalam penampilan Symphony Theatre Music Box akan menampilkan drama teater, menceritakan tentang percintaan dan kekeluargaan. Dalam pagelaran ini juga menitipkan sejumlah pesan, agar menghormati orang tua dan pesan-pesan positif lainnya.
"Kita menjalin hubungan dalam bentuk live band bertaraf internasional,"sebutnya.
Selain itu, MBCC Asia juga akan melakukan penandatanganan Memorandum od Understanding (MoU) terkait budaya, UMKM, koperasi, budaya dan pendidikan.
"Nanti kita juga ada penandatanganan dalam kerjasama bidang pendidikan, budaya dan ekonomi,"ulasnya.***