Padang, (Antaranews Sumbar) - Ketua Komisi IV DPRD Sumatera Barat M Nurnas meminta pihak kepolisian untuk mengusut tuntas penambangan emas liar di Kota Padang, yang ditemukan oleh masyarakat Pauh dan Babinsa TNI.

"Kami apresiasi masyarakat dan Babinsa TNI yang menemukan salah satu tambang ilegal di kawasan Lambuang Bukit, Kecamatan Pauh Kota Padang," katanya di Padang, Senin.

Menurut politisi Demokrat itu pengungkapan penambangan tanpa izin merupakan bentuk kepedulian masyarakat terhadap lingkungan mereka.

Ia mengatakan dari hasil temuan masyarakat dan pihak TNI tambang itu dilengkapi penambangan itu dengan mesin dompeng yang berfungsi untuk memisahkan emas dan alat berat lainnya.

Dalam hal ini dirinya menyayangkan pihak kelurahan sebagai unsur pemerintahan terendah tidak mengetahui hal ini. Seharusnya mereka mengetahui apa yang terjadi di kawasan mereka.

"Saya kira tambang liar itu sudah lama beroperasi dan harus dituntaskan semua," kata dia.

Dirinya berharap tambang emas liar di ibukota Sumbar itu harus diusut tuntas dan tidak berhenti di satu lokasi saja.

"Seperti di kawasan Lubuk Minturun itu juga terdapat aksi serupa namun masih ada pembiaran," ujarnya.

Sebelumnya personel Babinsa Koramil 05 Kuranji bersama puluhan warga yang berasal dari Forum Anak Nagari Kuranji menemukan tambang ilegal di kawasan Lambuang Bukit Kecamatan Pauh Kota Padang pada Sabtu (27/1) sekitar pukul 13.00 WIB.

Tambang tersebut saat ditemukan dalam kondisi kosong, yang ada hanya peralatan tambang.

Dandim 0312 Padang Letkol Kav Eryzal Satria mengatakan penemuan tambang emas ilegal berawal laporan masyarakat kepada seorang personel Babinsa Koramil 05 sehingga dlangsung ditindaklanjuti.

"Informasi dari masyarakat tambang emas itu hampir satu tahun beroperasi namun sejak dua bulan terakhir tidak terlihat lagi," kata dia.

Ia menjelaskan dari data yang dihimpun dari masyarakat tambang tersebut milik seseorang yang berasal dari luar daerah. Dia juga mempekerjakan orang dari luar daerah.

"Kita akan koordinasikan hal ini dengan Polresta Padang untuk mengungkap aksi tambang ilegal ini," katanya.  (*)

Pewarta : Mario S Nasution
Editor : Joko Nugroho
Copyright © ANTARA 2024