Solok, (Antara Sumbar) - Kepolisian Resort (Polres) Solok Kota, Sumatera Barat sigap dalam membantu penanganan bencana banjir bandang yang terjadi di Nagari Guguak Sarai Kecamatan IX Koto Sungai Lasi, Nagari Sibarambang Kecamatan X Koto Diatas, Laiang Pasia Kecamatan Tanjung Harapan Kota Solok yang berada di wilayah hukum Polres tersebut yang terjadi Sabtu malam (9/12).
Kapolres Solok Kota, AKBP Donny Setiawan melalui Wakapolres Solok Kota Kompol Sumintak mengatakan pihaknya pertama kali langsung terjun ke lapangan setelah mendengar berita banjir bandang, dan mengatasi lalu lintas macet sepanjang 5 km di Kecamatan IX Koto Sungai Lasi.
Jalan Nasional lintas Sumatera di Km 7 Solok-Sijunjung mengalami kemacetan sepanjang 5 km akibat terendam. Evakuasi korban banjir langsung dipimpin Kapolres dan Wakapolres beserta personil. Jalan kembali lancar sekitar pukul 02.00 WIB.
Sedangkan untuk menanggulangi timbunan lumpur yang cukup tinggi, polres meminta tolong kepada mobil damkar Kota Solok untuk menyirami lokasi yang timbunan lumpurnya tinggi sehingga mudah dibersihkan.
"Kami meminta tolong mobil Damkar datang untuk membantu membersihkan daerah yang terkena lumpur banjir," ujarnya.
Polres memperkirakan kerugian materiil banjir bandang di beberapa lokasi Kota dan Kabupaten Solok mencapai sekitar Rp230 juta. Dengan kerusakan ratusan unit rumah, ratusan hektar sawah, beberapa tiang listrik roboh, sebuah sekolah SD, masjid, arus listrik mati, jalan putus dan satu orang meninggal dunia.
Senin (11/12) sejak pukul 09.00 WIB, pihak kepolisian membantu pencarian korban yang tertimbun tanah longsor di Nagari Sibarambang, Kecamatan X Koto Diatas, Kabupaten Solok dengan mengerahkan 40 personil dipimpin Kabag Ops. Kompol B.Simanjuntak dan tim gabungan sebanyak 135 orang.
Pada pukul 15.51 WIB, proses pencarian oleh tim terpadu menemukan hasilnya setelah dua hari pencarian, korban Ocan (45) ditemukan telah meninggal dunia setelah pembersihan material timbunan setinggi satu meter yang menimpa rumah korban saat longsor.
Korban ditemukan oleh tim gabungan dengan posisi terhimpit daun pintu rumah korban. Jenazah kemudian diantarkan oleh Kapolsek X Koto Diatas Iptu Hendri bersama tim kepada keluarga korban.
Pada Senin (11/12) Kapolres AKBP Solok Kota, AKBP Dony Setiawan juga memberikan bantuan kepada korban banjir di Nagari Guguak Sarai dan Nagari Sibarambang yang diserahkan oleh Wakapolres Kompol Sumintak berupa 16 dus air mineral, 20 helai selimut, lilin, tikar dan uang tunai.
"Bantuan ini merupakan simpati dari Polres untuk meringankan beban saudara-saudara yang tertimpa musibah," ujarnya.
Usai menyerahkan bantuan di posko bencana Guguak Sarai, rombongan menyempatkan diri mengunjungi sejumlah titik yang terkena dampak banjir cukup parah. Seperti Mapolsek Sungai Lasi yang seluruh bangunannya terendam banjir.
Daerah yang paling parah terkena dampak banjir adalah Nagari guguak Sarai Kecamatan IX Koto Sungai Lasi.***