Padang (Antara Sumbar) - Anggota DPR RI daerah pemilihan Sumatera Barat Hermanto  mengajak masyarakat untuk senantiasa menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) karena  sejalan dengan nilai yang terkandung dalam Pancasila.

 "Para pendiri bangsa telah merumuskan nilai-nilai luhur lewat Pancasila sebagai falsafah dan dasar negara, saatnya kita sebagai anak bangsa berkomitmen menjaganya," kata dia di Padang, Minggu pada acara sosialiasi empat pilar bangsa .

 Menurutnya keutuhan NKRI  ditentukan oleh seberapa besar  komitmen anak bangsa untuk mengejawantahkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari di tengah arus globalisasi yang tak terbendung.

 "Apalagi NKRI  adalah berkah dari Tuhan  yang harus dijaga agar kelangsungan pembangunan dapat  berjalan dengan baik," katanya.

 Ia menyebutkan saat ini Indonesia memiliki 17.508 pulau  yang  di dalamnya ada  lebih dari 1.000 suku bangsa dengan bahasanya masing-masing  yang sejauh ini semuanya bisa hidup rukun berdampingan.

 Ia mengatakan dengan NKRI, masyarakat  yang berada di Pulau Sumatera bisa bebas merantau ke Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Papua dan pulau-pulau lainnya tanpa perlu punya paspor dan tidak takut disebut pendatang gelap.

 "Di pulau-pulau tersebut kita bisa tinggal semau kita, baik tinggal sementara ataupun menetap,"ujarnya.

 Ia berpesan para pendahulu bangsa telah mewariskan Negara Indonesia dan tugas kita saat ini mewarisi  dan mengisi kemerdekaan dengan bergotong royong bahu membahu dan saling percaya.

 "Bukan sebaliknya, membuat banyak kegaduhan yang dapat menghambat kelancaran pembangunan," kata dia.

 Ia menambahkan perjalanan sejarah bangsa indonesia dalam mempertahankan NKRI dengan Pancasila sebagai dasar negara harus sudah menjadi agenda besar untuk mewujudkan keadilan sosial yang sebesa- besarnya untuk masyarakat.

 Sementara Camat Lubuk Kilangan Padang Yalmasril  mengimbau  masyarakat tidak tergoda dengan paham yang dapat mengaburkan nilai nilai Pancasila mengingat kuatnya isu komunisme dan liberalisme yang belakangan ini muncul kembali. 
    

Pewarta : Ikhwan Wahyudi
Editor :
Copyright © ANTARA 2024