Padang, (Antara Sumbar) - Tim Reaksi Cepat PT Semen Padang mengibarkan bendera merah putih raksasa berukuran 50 x 33,5 meter di puncak tertinggi Bukit Karang Putih Indarung, Kota Padang, Sumatera Barat.

         Kepala Biro Humas PT Semen Padang Nur Anita Rahmawati di Padang, Kamis, mengatakan bendera raksas itu dikibarkan oleh 32 personel Tim reaksi Cepat PT Semen Padang di atas bukit di Kecamatan Lubuk Kilangan dengan ketinggian 468 meter di atas permukaan laut.

        "Pembentangan bendera raksasa merupakan upaya menyebarkan semangat nasionalisme dalam rangka memperingati HUT Ke-72 RI," katanya.

         Ia menceritakan persiapan pembentangan bendera dilakukan selama 1,5 bulan mulai dari pembuatan bendera hingga survei lokasi dan teknik yang akan digunakan.

         "Bendera merah putih dijahit oleh Ismawati dengan berat kain mencapai 100 kilogram," ujar dia.

         Tepat pukul 09.30 WIB bendera merah putih mulai dibentangkan di puncak Bukit Karang Putih oleh personel Tim Reaksi Cepat yang dibagi atas tiga tim memakan waktu sekitar enam menit.

         Koordinator Tim Reaksi Cepat Semen Padang Kiki Warlansyah mengatakan pihaknya membagi lokasi pembentangan menjadi tiga blok  yaitu blok atas, tengah dan bawah.

         Dalam pembentangan bendera kami memakai konsep vertical rescue menggunakan tali, ujarnya.

         Ia mengakui pembentangan bendera bukan hal mudah karena kontur tanah  bekas tambang yang penuh batu sehingga perlu kehati-hatian.

         "Kami latihan sampai tiga  kali dan alhamdulillah pas pembentangan berjalan lancar, "ujarnya.

         Ia mengatakan kesulitan yang paling berat adalah kecepatan angin karena ketika angin kencang akan menerpa tebing sehingga mengganggu pembentangan.

         "Kemarin kami latihan kecepatan angin 19 kilometer per jam, pagi ini alhamdulillah hanya empat kilometer per jam jadi cukup membantu," kata dia.

          Usai pembentangan bendera dilakukan hormat bersama oleh personel yang ada di tambang serta menyanyikan lagu Indonesia Raya bersama seluruh wartawan yang meliput kegiatan tersebut. (*)

Pewarta : Ikhwan Wahyudi
Editor :
Copyright © ANTARA 2024