Arosuka, (Antara Sumbar) - Sepasang suami isteri menjadi korban dalam bencana tanah longsor yang terjadi di Aie Sonsang, Aia Dingin, Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok, Sumatera Barat, pada Selasa malam (25/4) sekitar pukul 20.30 Wib.
"Satu korban meninggal atas nama Desmawati (34) sementara suaminya Kambra (36) dilarikan ke RSUD Solok untuk mendapatkan perawatan," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat, Dasril di Arosuka, Rabu.
Ia menerangkan bencana tanah longsor itu terjadi disebabkan curah hujan yang cukup tinggi sejak pukul 13.00 Wib hingga sore.
Saat kejadian kedua korban sedang mengendarai sepeda motor dalam perjalanan pulang dari ladang.
Ketika melewati jalan di Aia Sonsang tiba-tiba tanah longsor dan menimpa kedua korban.
Desmawati yang merupakan guru honorer sekolah dasar (SD) di Sungai Nanam tidak bisa diselamatkan dan meninggal di tempat.
Sedangkan suaminya Kambra mengalami luka memar di kaki, pipi dan dadanya terasa sesak terkena longsoran tanah tersebut.
"Saat ini korban Kambra dalam perawatan di RSUD Solok," ujarnya.
Kedua korban mempunyai dua orang anak yang masih kecil, salah satu anaknya duduk di kelas tiga SD, dan satu lagi masih TK.
Ia mengimbau masyarakat agar tidak melintasi jalan di kawasan rawan longsor saat curah hujan tinggi. (*)