Padang, (Antara Sumbar) - Tim futsal Kabupaten Limapuluh Kota ditahan imbang oleh tim Bukittinggi dengan skor 0-0 pada pertandingan di grup C Porprov XIV/2016 di lapangan Rafhely Futsal, Bypass, Padang, Kamis siang.
Mengawali babak perdana tim Kabupaten Limapuluh Kota tidak bermain lepas, karena kurang terjalinnya komunikasi antar pemain juga membuat para pemain kesulitan menembus lini pertahanan Kota Bukittinggi.
Sedangkan Kota Bukittinggi, mereka mampu menampilkan permain yang cukup baik dengan beberapa kali memanfaatkan kesalahan tim lawan, namun hingga peluit babak pertama ditiupkan dari kedua tim masih bertah dengan skor 0-0.
Memasuki 20 menit kedua, Limapuluh Kota mencoba tampil lebih dominan. Namun, beberapa peluang yang didapat tim asuhan Yudhi Fatra selalu berhasil dimentahkan penajga gawang Bukittinggi.
Sampai wasit meniup pluit tanda berakhirnya pertandingan, skor 0-0 tidak berubah. Kedua tim harus sama-sama puas dengan raihan satu poin di pertandingan perdana.
Pelatih futsal Limapuluh Kota, Yudhi Fatra mengatakan beberapa pemainan timnya belum maksimal pada pertandingan hari ini dengan tempo permainan masih berjalan lamban.
"Iya mungkin karena ini masih pertandingan perdana dan tadi kami memang sengaja bermain dengan tempo pelan, tapi hasilnya belum maksimal," katanya.
Ia menambahkan komunikasi memang belum berjalan cukup baik di timnya, karena dua orang pemain PON Sumbar 2016, yaitu Anggi Hidayatullah dan Rahmad Setiawan yang merupakan pemain andalan Limapuluh Kota baru bergabung bersama tim, karena keduanya bermain di Padang bersama klub maupun tim PON Sumbar.
"Keduanya memang masih menjalani proses adaptasi. Mudah-mudahan pertandingan selanjutnya, saat menghadapi Kabupaten Sijunjung bisa lebih baik lagi," jelasnya.
Hasil imbang di laga pertama membuat posisi juara bertahan masih tertahan di peringkat dua bersama Bukittinggi dengan koleksi poin satu, sementara klasemen grup C dipimpin oleh Kabupaten Pasaman yang berhasil menang telak atas Kota Solok dengan skor 4-1.
Dipertandingan lain yang juga dilaksanakan hari ini dari grup A antara Kabupaten Tanahdatar melawan Kota Sawahlunto berhasil dimenangkan Sawahlunto dengan skor akhir 1-2.
Sementara Kabupaten Solok harus mengakui keunggulan Kabupaten Pesisir Selatan dengan skor akhir 1-3. Hasil tersebut membuat Pessel memimpin grup A dengan poin tiga, disusul Sawahlunto, Kabupaten Agam yang belum memainkan pertandingan, Tanahdatar, serta Kabupaten Solok. (*)
Mengawali babak perdana tim Kabupaten Limapuluh Kota tidak bermain lepas, karena kurang terjalinnya komunikasi antar pemain juga membuat para pemain kesulitan menembus lini pertahanan Kota Bukittinggi.
Sedangkan Kota Bukittinggi, mereka mampu menampilkan permain yang cukup baik dengan beberapa kali memanfaatkan kesalahan tim lawan, namun hingga peluit babak pertama ditiupkan dari kedua tim masih bertah dengan skor 0-0.
Memasuki 20 menit kedua, Limapuluh Kota mencoba tampil lebih dominan. Namun, beberapa peluang yang didapat tim asuhan Yudhi Fatra selalu berhasil dimentahkan penajga gawang Bukittinggi.
Sampai wasit meniup pluit tanda berakhirnya pertandingan, skor 0-0 tidak berubah. Kedua tim harus sama-sama puas dengan raihan satu poin di pertandingan perdana.
Pelatih futsal Limapuluh Kota, Yudhi Fatra mengatakan beberapa pemainan timnya belum maksimal pada pertandingan hari ini dengan tempo permainan masih berjalan lamban.
"Iya mungkin karena ini masih pertandingan perdana dan tadi kami memang sengaja bermain dengan tempo pelan, tapi hasilnya belum maksimal," katanya.
Ia menambahkan komunikasi memang belum berjalan cukup baik di timnya, karena dua orang pemain PON Sumbar 2016, yaitu Anggi Hidayatullah dan Rahmad Setiawan yang merupakan pemain andalan Limapuluh Kota baru bergabung bersama tim, karena keduanya bermain di Padang bersama klub maupun tim PON Sumbar.
"Keduanya memang masih menjalani proses adaptasi. Mudah-mudahan pertandingan selanjutnya, saat menghadapi Kabupaten Sijunjung bisa lebih baik lagi," jelasnya.
Hasil imbang di laga pertama membuat posisi juara bertahan masih tertahan di peringkat dua bersama Bukittinggi dengan koleksi poin satu, sementara klasemen grup C dipimpin oleh Kabupaten Pasaman yang berhasil menang telak atas Kota Solok dengan skor 4-1.
Dipertandingan lain yang juga dilaksanakan hari ini dari grup A antara Kabupaten Tanahdatar melawan Kota Sawahlunto berhasil dimenangkan Sawahlunto dengan skor akhir 1-2.
Sementara Kabupaten Solok harus mengakui keunggulan Kabupaten Pesisir Selatan dengan skor akhir 1-3. Hasil tersebut membuat Pessel memimpin grup A dengan poin tiga, disusul Sawahlunto, Kabupaten Agam yang belum memainkan pertandingan, Tanahdatar, serta Kabupaten Solok. (*)