Sawahlunto, (Antara Sumbar) - Pemerintah Kota Sawahlunto, Sumatera Barat, mencanangkan program Gerakan Optimalisasi Penyuluhan 2016 yang dipusatkan di areal bumi perkemahan kota itu, Selasa.

         "Gerakan ini merupakan perwujudan tekad dalam mengoptimalkan peran dan fungsi penyuluh pertanian untuk meningkatkan kesejahteraan petani melalui upaya membangun sinergi berbagai stakeholder terkait pembangunan bidang pertanian," kata Wali Kota Sawahlunto Ali Yusuf dalam sambutannya saat membuka kegiatan itu.

         Hal itu, jelasnya, sebagai tindak lanjut hasil kesepakatan bersama antara Pemerintah Provinsi Sumatera Barat dengan tiga kabupaten dan kota di provinsi itu yakni Kota Sawahlunto, Kota Padang Panjang dan Kabupaten Limapuluh Kota, pada 23 November 2013.

         Menurutnya, pada pelaksanaan GOP tersebut bertujuan untuk mendukung pencapaian target Kementerian Pertanian dalam mencapai status swasembada pangan di Indonesia pada 2017.

         "Pencapaian target tersebut salah satunya sangat ditentukan oleh peran kelembagaan petani dalam menggerakkan anggotanya untuk meningkatkan produksi berbagai komoditas pertanian," kata dia.

         Dia mengungkapkan, untuk Kota Sawahlunto keberadaan kelembagaan petani memiliki arti penting karena dapat menjadi wadah pelaksanaan program pemerintah dalam mewujudkan ketahanan pangan secara nasional.

         Pembentukan wadah tersebut, lanjutnya, telah diatur melalui peraturan menteri pertanian (Permentan) Nomor 82 Tahun 2013 tentang Pedoman Pembinaan Kelembagaan Kelompok Tani dan Gabungan Kelompok Tani.

         "Dalam regulasi tersebut ditegaskan tentang beban pembinaan kelembagaan tersebut berada ditangan pimpinan pemerintahan mulai dari kepala desa, camat, wali kota hingga gubernur," ujarnya.

         Pihaknya berharap masing-masing stakeholder terkait dapat memahami tanggung jawab tersebut demi tercapainya keberhasilan pembangunan bidang pertanian di Kota Sawahlunto.   
 
    Sementara itu, ketua pelaksana kegiatan tersebut, Hilmet, mengatakan kegiatan optimalisasi penyuluhan merupakan pelaksanaan untuk kedua kalinya di kota itu.  
   
 "Pada 2015 kami juga telah melakukan kegiatan serupa yang dipusatkan di Desa Rantih Kecamatan Talawi," kata dia.

         Berbeda dari tahun sebelumnya, tambah dia, pada pelaksanaan kali ini dilakukan secara terpadu dengan melibatkan para utusan kelompok tani dari seluruh kecamatan di kota itu.

         "Selain untuk menjalin silaturahmi antar kelompok tani yang ada, kegiatan kali ini juga bertujuan untuk memperkenalkan kawasan Camping Ground Kandih sebagai salah satu pusat kegiatan luar ruangan yang nantinya juga akan dimanfaatkan sebagai tempat pelaksanaan kegiatan-kegiatan kelompok tani lain," imbuhnya. (*)

Pewarta : Rully Firmansyah
Editor :
Copyright © ANTARA 2024