Sawahlunto, (Antara Sumbar) - Panitia HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-71 Kota Sawahlunto, Sumatera Barat (Sumbar), terus matangkan persiapan upacara peringatan detik-detik Proklamasi 17 Agustus.
"Pada Senin (15/8) sudah digelar prosesi gladi oleh seluruh unsur pelaksana upacara yang dipusatkan di Lapangan Ombilin Sawahlunto," kata Perwira Upacara HUT Kemerdekaan tersebut, Mayor Inf Zulfansas, di Sawahlunto, Selasa.
Dalam kegiatan tersebut, jelasnya, seluruh materi yang tertuang dalam rencana upacara (Renup) yang akan digelar pada Rabu(17/8), dipraktekkan secara keseluruhan sesuai pos penugasan masing-masing.
"Pada Senin (15/8) sudah digelar prosesi gladi oleh seluruh unsur pelaksana upacara yang dipusatkan di Lapangan Ombilin Sawahlunto," kata Perwira Upacara HUT Kemerdekaan tersebut, Mayor Inf Zulfansas, di Sawahlunto, Selasa.
Dalam kegiatan tersebut, jelasnya, seluruh materi yang tertuang dalam rencana upacara (Renup) yang akan digelar pada Rabu(17/8), dipraktekkan secara keseluruhan sesuai pos penugasan masing-masing.
Diperkirakan, jelasnya, kegiatan itu akan diikuti oleh enam kompi upacara dengan jumlah pasukan mencapai 270 personel yang terdiri dari unsur TNI/Polri, Aparatur Sipil Negara serta utusan pelajar dari beberapa sekolah di kota itu.
"Pada pelaksanaan kegiatan kali ini, panitia menugaskan Ajun Komisaris Polisi Zamzami yang sehari-harinya berdinas sebagai Kasat Intelkam Polres Sawahlunto, selaku pimpinan upacara," ungkapnya.
Terkait kesiapan pasukan pengibar bendera Merah Putih yang menjadi puncak peringatan HUT Kemerdekaan tersebut, IPTU Yonarial selaku pembina Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) Kota Sawahlunto mengatakan sejauh ini seluruhnya berjalan sesuai rencana.
"Penguasaan teknik pasukan yang terdiri dari pelajar SMA Negeri 1 dan SMK Negeri 1 Sawahlunto serta empat orang anggota TNI/Polri pengawal yang tergabung dalam pasukan pengibar bendera, sudah ditingkatkan dalam latihan yang sudah berjalan selama 20 hari," kata dia.
Salah seorang pelatih Paskibra setempat, Tumpak Abdurrokhman, menambahkan kali ini pihaknya mempercayakan kepada Marnellia Novita, putri dari H Marjunan dan Hj Karneli, yang tercatat sebagai pelajar SMA Negeri 1 Sawahlunto sebagai pembawa baki bendera Merah Putih pada prosesi pengibaran bendera.
Sementara untuk prosesi penurunan bendera pada sore harinya, lanjut dia, akan dipercayakan kepada pelajar utusan SMA Negeri 1 Sawahlunto lainnya, Afifah Nurul Safanah, yang merupakan putri dari pasangan Maizul Hendri dan Martalena.
"Pada pelaksanaan kegiatan kali ini, panitia menugaskan Ajun Komisaris Polisi Zamzami yang sehari-harinya berdinas sebagai Kasat Intelkam Polres Sawahlunto, selaku pimpinan upacara," ungkapnya.
Terkait kesiapan pasukan pengibar bendera Merah Putih yang menjadi puncak peringatan HUT Kemerdekaan tersebut, IPTU Yonarial selaku pembina Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) Kota Sawahlunto mengatakan sejauh ini seluruhnya berjalan sesuai rencana.
"Penguasaan teknik pasukan yang terdiri dari pelajar SMA Negeri 1 dan SMK Negeri 1 Sawahlunto serta empat orang anggota TNI/Polri pengawal yang tergabung dalam pasukan pengibar bendera, sudah ditingkatkan dalam latihan yang sudah berjalan selama 20 hari," kata dia.
Salah seorang pelatih Paskibra setempat, Tumpak Abdurrokhman, menambahkan kali ini pihaknya mempercayakan kepada Marnellia Novita, putri dari H Marjunan dan Hj Karneli, yang tercatat sebagai pelajar SMA Negeri 1 Sawahlunto sebagai pembawa baki bendera Merah Putih pada prosesi pengibaran bendera.
Sementara untuk prosesi penurunan bendera pada sore harinya, lanjut dia, akan dipercayakan kepada pelajar utusan SMA Negeri 1 Sawahlunto lainnya, Afifah Nurul Safanah, yang merupakan putri dari pasangan Maizul Hendri dan Martalena.
"Untuk petugas penggerek bendera pada upacara pengibaran bendera nanti, pelajar SMK Negeri 1 Sawahlunto, Romi Febrian, yang merupakan putra pasangan Darwis dan Nurhaida dipercaya mengisi pos pengibar bendera satu," tambahnya.
Sementara untuk penggerek bendera dua dan tiga akan dipercayakan pada dua pelajar dari sekolah asal yang sama, masing-masing M Azhari putra pasangan Akhzam dan Yulimil Cendra.
"Untuk petugas penggerek pada upacara penurunan bendera, disepakati untuk menugaskan dua pelajar SMA Negeri 1 Sawahlunto, yakni Govin Cheisa putra pasangan Asnovaweri dan Wiska Novita, selaku penggerek satu dan putra pasangan Zulkarnaini dan Harnita, M Rafi Fikri selaku penggerek dua serta Abdi Patrio Rahmandes utusan SMK Negeri 2 Sawahlunto selaku penggerek tiga, putra pasangan Rubiman dan Misnah," jelas dia. (*)
Sementara untuk penggerek bendera dua dan tiga akan dipercayakan pada dua pelajar dari sekolah asal yang sama, masing-masing M Azhari putra pasangan Akhzam dan Yulimil Cendra.
"Untuk petugas penggerek pada upacara penurunan bendera, disepakati untuk menugaskan dua pelajar SMA Negeri 1 Sawahlunto, yakni Govin Cheisa putra pasangan Asnovaweri dan Wiska Novita, selaku penggerek satu dan putra pasangan Zulkarnaini dan Harnita, M Rafi Fikri selaku penggerek dua serta Abdi Patrio Rahmandes utusan SMK Negeri 2 Sawahlunto selaku penggerek tiga, putra pasangan Rubiman dan Misnah," jelas dia. (*)