Sawahlunto, (Antara Sumbar) - DPRD Kota Sawahlunto, Sumatera Barat (Sumbar), mengagendakan sidang paripurna lanjutan laporan pertanggungjawaban keuangan tahun 2015 pemerintah kota itu, Selasa (12/7).
"Sesuai jadwal yang sudah disepakati, materi agenda paripurna esok akan mendengarkan jawaban wali kota terhadap pemandangan umum fraksi-fraksi DPRD yang sudah disampaikan pada sidang sebelumnya, yakni pada Kamis(30/6)," kata Wakil Ketua DPRD setempat, Weldison, di Sawahlunto, Senin.
Dia menjelaskan, tahapan persidangan yang dilakukan secara marathon tersebut merupakan pemenuhan amanah undang-undang nomor 32 tahun 2004 sebagaimana telah diubah terakhir kalinya dengan undang-undang nomor 23 tahun 2014 tentang pemerintah daerah.
Salah satunya mengatur tentang kewajiban kepala daerah untuk menyampaikan laporan tersebut kepada DPRD setelah dilakukan pemeriksaan oleh pihak Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia.
Meskipun kota itu meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dalam pengelolaan keuagan untuk tahun anggaran 2015, lanjutnya, namun pihaknya juga memiliki kewajiban yang diamanatkan oleh regulasi yang sama untuk memberikan catatan strategis terkait hal tersebut.
"Sehingga pencapaian yang sudah baik itu bisa dipertahankan dan beberapa kekurangan dan kelemahan yang terjadi mampu diperbaiki di masa yang akan datang," kata dia.
Sementara itu, Wali Kota Sawahlunto, Ali Yusuf, dalam amanatnya saat menjadi pembina apel gabungan korps Aparatur Sipil Negara (ASN), meminta seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait agar segera menyiapkan materi jawaban dengan sebaik-baiknya, untuk ia sampaikan pada sidang paripurna tersebut.
"Jangan menunda pekerjaan, pastikan seluruh fungsi pemerintahan kembali berjalan setelah cuti lebaran termasuk menyiapkan materi jawaban yang akan disampaikan esok," lanjutnya.
Dia menambahkan, selain padatnya agenda pembahasan bersama pihak DPRD setempat terkait laporan pertanggungjawaban keuangan 2015, APBD Perubahan tahun 2016 dan pembahasan APBD tahun anggaran 2017, pihaknya juga harus menyiapkan diri untuk melaksanakan sejumlah agenda kegiatan kota itu baik lokal, nasional bahkan internasional.
"Salah satunya pelaksanaan agenda kepariwisataan berkelas internasional, yakni Sawahlunto International Songket Carnival(SISCa) 2016 yang dilaksanakan untuk kedua kalinya, Tour de Singkarak(TdS) dan serangkaian agenda tingkat lokal guna memeriahkan Hari Jadi Kota (HJK) Sawahlunto ke-128 tahun," jelas dia. (*)