Sawahlunto, (Antara Sumbar) - Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Sawahlunto, Sumatera Barat, menggelar malam hiburan bagi perantau asal daerah itu yang dipusatkan di kawasan Lapangan Segitiga, Kamis malam.
"Kegiatan ini sengaja dilaksanakan untuk menggalang keakraban sesama warga kota ini, terutama antara masyarakat dengan para perantau yang pulang untuk berlebaran di kampung halamannya," kata Kepala Seksi Pembinaan Seni Budaya dan Perfilman Disparbud Kota Sawahlunto Syukri di Sawahlunto, Kamis.
Ia mengatakan kemeriahan yang disuguhkan melalui malam hiburan itu bisa menjadi kenangan bagi mereka. Kegiatan itu juga pemenuhan strategi salah satu materi Sapta Pesona Pariwisata Indonesia.
Pada kegiatan tersebut, pihak panitia pelaksana menampilkan salah satu kelompok seni lokal kota setempat yang memiliki standar musikalitas terukur.
"Mereka akan memainkan tembang-tembang lawas tepat di jantung kota tua peninggalan kolonial Belanda yang merupakan pusat kawasan cagar budaya Nusantara yang saat ini diajukan menjadi warisan dunia ke UNESCO oleh pihak pemerintah pusat," kata dia.
Salah seorang pemusik, Erman(64), mengaku bersama pemusik lainnya sudah menyiapkan sedikitnya 30 tembang kenangan dari berbagai jenis musik untuk ditampilkan ke hadapan pengunjung.
"Kami sudah berlatih dengan tekun untuk memberikan penampilan terbaik kami malam ini, semoga karya-karya yag kami suguhkan mampu menarik minat masyarakat dan menjadi sebuah kenangan indah bagi para perantau," kata dia.
Kegiatan tersebut mendapatkan apresiasi dari masyarakat setempat, yang salah satunya diungkapkan Sulaiman(48).
Ia mengaku sudah menyiapkan lagu-lagu kegemarannya untuk dinyanyikan di hadapan khalayak ramai.
"Kami mendapat informasi dalam kegiatan ini pengunjung dibolehkan ikut bernyanyi, ini cukup menarik dan bisa membangun keakraban antara perantau dengan masyarakat," katanya.
Hal senada dikatakan salah seorang warga lainnya, Budiman(30).
Ia mengatakan selain sebagai hiburan, ajang itu juga bisa dimanfaatkan untuk saling berbagi informasi dan ide-ide terkait dengan dengan pelaksanaan pembangunan di Kota Sawahlunto.
"Tentu akan sangat banyak masukan-masukan yang bisa dipetik oleh pihak pemerintah daerah dalam mengembangkan kota ini menjadi salah satu tujuan wisata terkemuka di Sumbar bahkan Indonesia dan dunia," kata dia. (*)