Padang, (AntaraSumbar) - Institut Seni Indonesia (ISI) Padang Panjang akan menggelar kelas etnofotografi bersama Don Hasman fotografer profesional yang selama ini fokus memotret aspek antropologi daerah-daerah di pelosok Indonesia.

         "Don Hasman merupakan sosok yang telah berkecimpung di dunia fotografi  selama 62 tahun," kata Ketua Panitia Pelaksana Putri Khairina Masta saat dikonfirmasi dari Padang, Senin.

         Menurutnya  melalui kelas foto pada 10-11 Mei 2016 tersebut diharapkan Don membagikan  pengalaman sebagai pegiat etnofotografi serta melakukan hunting bersama peserta hingga bedah karya.

         Ini merupakan awal mula era foto yang menjunjung budaya Indonesia dan Minangkabau, ujarnya.

         Ia menceritakan salah satu karya foto Don Hasman yang fenomenal adalah dokumentasi kehidupan suku Baduy yang memakan waktu hingga  delapan tahun untuk bisa mengabadikannya.

         Don Hasman juga berhasil mendokumentasikan kehidupan suku Baduy dalam bentuk buku dalam waktu 37 tahun, katanya.

         Selain itu pada 2015   Don juga berhasil menyelesaikan satu buku tentang Gunung Tambora yang ditulis selama 10 tahun dalam rangka mengenang  200 tahun meletusnya gunung itu.

         Untuk menyempurnakan buku, Don  melakukan pendakian ke Gunung Tambora guna mengambil gambar untuk melengkapi bukunya, ujarnya.

         Tidak hanya itu, sebagai fotografer Don juga memiliki jiwa petualang dan tercatat sebagai orang Indonesia pertama yang mendaki Pegunungan Himalaya pada 1978.

         Don tercatat juga pernah mendaki Gunung Kilimanjaro di Tanzania hingga Everest base camp yang merupakan wilayah tertinggi di dunia .

         Berkat kegigihannya  sebagai fotografer Don Hasman menerima gelar 100 famous Photografers in The World  oleh pemerintah Prancis pada 2000, kata Putri.

         Sementara salah seorang fotografer Sumbar Yogi Fitra mengatakan Don Hasman merupakan fotografer senior yang fokus memotret dunia traveling.

         "Foto-fotonya bagus dan tidak pelit berbagi ilmu," kata dia. (*)

Pewarta : Ikhwan Wahyudi
Editor :
Copyright © ANTARA 2024