Tuapejat, (AntaraSumbar) - Pemerintah Kabupaten Kepulauan Mentawai akan membangun dua pusat kesehatan masyarakat pada 2016 yaitu di Sarereiket, Kecamatan Siberut Selatan, dan di Bulasat, Kecamatan Pagai Selatan.
Bupati Kepulauan Mentawai Yudas Sabaggalet di Tuapejat di Mentawai, Selasa, mengatakan, "Pembangunan dua puskesmas itu adalah program peningkatan kapasitas lembaga kesehatan, dan pembangunannya akan dimulai pada Januari ini," kata Yudas.
Ia menyebutkan dalam pengerjaan awal pembangunan dua puskesmas tersebut, untuk lokasi di Sarereiket anggarannya mencapai Rp1,3 miliar. Untuk pembangunan awal Puskesmas di Bulasat, anggaran yang disediakan Rp1,4 miliar.
Lebih lanjut ia menjelaskan dalam memberikan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat, puskesmas merupakan ujung tombak pemerintah yang menyentuh langsung dalam bidang kesehatan, dalam hal itu pembangunan Puskesmas dan penguatan instansi itu harus terus dilakukan secara berkesinambungan.
Ia mengatakan, Puskesmas diharapkan dapat bertindak sebagai motivator, fasilitator dan turut serta memantau terselenggaranya proses pembangunan agar berdampak positif terhadap kesehatan masyarakat di wilayah kerjanya.
"Tentunya ada dampak lain yang akan ditimbulkan dari pembangunan Puskemas, diantaranya pembangunan di luar bidang kesehatan yang mendukung terciptanya lingkungan dan perilaku sehat," katanya.
Ia mengatakan, selain pembangunan dua Puskesmas tersebut, pihaknya saat ini juga sudah menyusun persiapan untuk pembangunan dua Rumah Sakit Pratama Prototipe , satu di Siberut Selatan, dan satunya di Pagai Utara.
"Untuk Rumah Sakit Pratama ini baru sebatas penyusunan persiapan, kami berharap semua rencana kegiatan tersebut dapat terlaksana pada tahun ini juga," katanya.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Mentawai, Lahmuddin Siregar, mengungkapkan, pihaknya saat ini juga sudah mengalokasikan dana untuk pembangunan Pos Kesehatan Desa (Poskesdes) yang tersebar di sembilan titik didaerah tersebut.
"Pembangunan Poskesdes tersebut juga direncanakan pada tahun ini, anggarannya juga sudah tersedia," katanya.
Ia menambahkan, pembangunan kesehatan salah satu fokus utama pemerintah setempat untuk dapat memberikan pelayanan kesehatan secara maksimal terutama bagi masyarakat pedalaman yang belum mendapatkan pelayanan kesehatan. (*)