Makassar, (AntaraSumbar) - Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) memprakarsai organisasi kemasyarakatan (ormas) untuk terlibat aktif dalam upaya bela negara.

"LDII concern dengan bela negara, karena di dalam nama LDII ada dua unsur, yaitu Indonesia dan Islam. Sedangkan Islam mengejawantahkan kita semua untuk mewujudkan Islam sebagai rahmatan lil alamin," ungkap Hidayat saat memberi sambutan dalam ramah tamah antara Pemerintah Kota Makassar dengan alumni kader bela negara LDII di kediaman pribadi Walikota Makassar, Jalan Amirullah, Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (27/11) malam.

Dalam pertemuan tersebut, Walikota Makassar Moh Ramdhan Pomanto sebagai alumnus Lemhannas turut menyampaikan materi wawasan nusantara.

Sebelumnya, Rindam VII Wirabuana melatih bela negara 170 kader LDII sejak Senin (23/11/) hingga Jumat (27/11/) pagi.

Hidayat mengatakan LDII sebagai ormas, berupaya ikut terlibat dalam bela negara.

"Pelatihan bela negara ini adalah merupakan pelatihan oleh ormas yang pertama di Indonesia," aku Hidayat yang juga Ketua LDII Sulsel ini.

Hidayat menuturkan, Islam penuh dengan kelembutan, berdakwah yang sejuk mengajak orang pada kebaikan. Bukan menjadi teroris, apalagi menjadi pengacau di suatu tempat.

Menurut Hidayat, muatan Indonesia dalam kata "Lembaga Dakwah Islam Indonesia", mengejawantahkan bahwa kita harus membela negara ini sampai titik darah penghabisan.

"LDII memberikan solusi terhadap persoalan bangsa. Dan inilah islam sebagai rahmatan lil alamin," ujarnya. (*)

Pewarta : Nurhaya J. Panga
Editor :
Copyright © ANTARA 2024