Padang, (AntaraSumbar) - Peserta Konferensi Tingkat Tinggi (KTT)  negara-negara yang tergabung dalam Indian Ocean Rim Asoociation (IORA)  disuguhkan aktraksi budaya kesenian tradisional talempong pacik di Padang, Sumatera Barat  Jumat.

Aktraksi yang digelar secara massal di Kawasan Pantai Padang itu dimainkan oleh 1.523 peserta terdiri atas pelajar TK hingga SMA serta sanggar kesenian yang ada di daerah itu.

Sebelum ke lokasi acara para anggota delegasi diangkut menggunakan kendaraan tradisional bendi dari lokasi KTT menuju Pantai Padang.

Tiba di Pantai para peserta delegasi terlihat menikmati pertunjukan musik talempong pacik yang diiringi gendang tasa tersebut.

Beberapa anggota delegasi terlihat menggoyangkan badan mengikuti irama musik sembari bersorak di tengah riuhnya tetabuhan gendang dan talempong.

Koordinator Kegiatan Fauriza mengatakan pertunjukan bermain talempong pacik secara massal tersebut bertujuan  menyambut pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) negara-negara yang tergabung dalam Indian Ocean Rim Asoociation (IORA) yang digelar di Padang pada 20 sampai 23 Oktober 2015.

Kegiatan ini diikuti oleh kalangan pelajar di kota Padang, mulai tingkat TK hingga SMA serta sanggar kesenian yang ada, kata dia.

Talempong merupakan alat musik tradisional Minang yang terbuat dari kuningan menyerupai gong dengan diameter sekitar 20 centimeter.  
    
Untuk memainkannya dapat dilakukan berkelompok dengan  menggunakan kayu yang dipukulkan  kepada permukaan talempong sehingga menimbulkan dengungan  yang menarik.

Sementara Wali Kota Padang  Mahyeldi mengatakan selain menghibur peserta KTT aktraksi tersebut juga berhasil memecahkan rekor Museum Rekor Dunia-Indonesia (Muri) dengan jumlah pemain terbanyak mencapai 1.523 peserta.      
    
"Semoga musik tradisional akan semakin berkembang dan eksis di Sumbar," ujar dia. (*)

Pewarta : Ikhwan Wahyudi
Editor :
Copyright © ANTARA 2024