Bukittinggi, 20/9 (Antara) - Sekitar 2.500 orang alumnus Ikatan Alumni SMA (IASMA) Birugo atau SMA Negeri 2 Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar) akan menghadiri reuni akbar pada 25-27 September 2015 .
Menurutnya masyarakat Bukittinggi perlu mengenal kembali kota mereka di bidang pendidikan sehingga sebelum acara puncak dilaksanakan, ada pelatihan mengenai pembentukan karakter "Training Character Building" untuk remaja dan guru di Bukittinggi, Agam dan sekitarnya di Gedung Pustaka Bung Hatta di Gulai Bancah pada 22 September 2015 .
"Kami akan mengadakan pelatihan pembentukan karakter untuk remaja dengan narasumber Ray Akbar, serta "Coaching Clinic" bagi anak-anak yang dibina oleh pelatih sepak bola Indra Sjafri di Lapangan Wirabraja.
"Persiapan acara reuni akbar peringatan 142 tahun Kweek School ini sudah dilakukan sejak sembilan bulan lalu dan mencapai 90-95 persen yang fokus pada membangkitkan kembali Kota Bukittinggi sebagai kota pendidikan termasuk sumber daya manusia (SDM) di kota tersebut," kata Ketua Pelaksana Reuni Akbar SMA Negeri 2 Bukittinggi Dariswan saat dikonfirmasi dari Bukittinggi, Minggu.
Ia mengatakan kegiatan tersebut mengambil tema "Anak Sikola Rajo Poelang Basamo" membawa misi pembangunan karakter bagi pendidikan di daerah tersebut .
Menurutnya masyarakat Bukittinggi perlu mengenal kembali kota mereka di bidang pendidikan sehingga sebelum acara puncak dilaksanakan, ada pelatihan mengenai pembentukan karakter "Training Character Building" untuk remaja dan guru di Bukittinggi, Agam dan sekitarnya di Gedung Pustaka Bung Hatta di Gulai Bancah pada 22 September 2015 .
"Kami akan mengadakan pelatihan pembentukan karakter untuk remaja dengan narasumber Ray Akbar, serta "Coaching Clinic" bagi anak-anak yang dibina oleh pelatih sepak bola Indra Sjafri di Lapangan Wirabraja.
"Kemudian juga ada pelatihan untuk 600 guru di Gedung Pustaka Bung Hatta oleh Azwar Anas," kata dia.
Ia mengatakan acara ini juga untuk mengingatkan kembali masyarakat di kota itu bahwa terdapat sekolah tertua yaitu SMA Negeri 2 Bukittinggi yang telah melahirkan banyak tokoh penting bangsa.
Karena bertepatan dengan peringatan Hari Raya Idul Adha, alumnus IASMA Birugo akan melakukan tebar hewan kurban sebanyak 14 sapi pada Jumat 25 September di Payakumbuh, Agam dan sekitarnya.
"Lalu akan diadakan berbagai pertandingan persahabatan antara pihak sekolah dengan alumnus pada pukul 15.00 WIB hingga 18.00 WIB, setelah itu dilanjutkan dengan acara "Carito dari Alumni untuak Alumni" tentang penyatuan visi misi alumni di Hotel Royal Denai," ujar dia.
Ia mengatakan untuk acara puncak pada Sabtu 26 September diadakan dengan tema "Carito Lamo Birugo-Kembali" (CLBK) yang dimulai pada pukul 07.00 WIB dengan kegiatan jalan santai dari simbol Kota Bukittinggi, Jam Gadang menuju SMA Negeri 2 Bukittinggi di Jalan Sudirman .
"Di sekolah, kami akan melakukan berbagai kegiatan di antaranya menikmati kembali nuansa jajanan sekolah, pemberian piagam kepada siswa berprestasi dan malam puncak kesenian mengangkat idealisme seni minangkabau yang dimeriahkan para alumni yang diakui dunia jiwa seninya," kata dia.
Sementara Kepala SMA Negeri 2 Bukittinggi, Ermizar menyambut baik acara reuni akbar alumni tersebut sebagai motivasi bagi masyarakat umum.
"Kami pihak sekolah senang dengan acara ini karena jarang alumni yang peduli dengan masyarakat umum, mereka mengadakan pembekalan pembentukan karakter tidak hanya pada generasi penerus dari sekolah ini melainkan seluruh lapisan masyarakat. ini menunjukkan kepedulian tidak sebatas almamater saja," ujar dia.
Ia mengatakan pihak sekolah akan memberikan sambutan khusus untuk kedatangan alumni seperti penampilan kesenian dari siswa, serta menyuguhkan makanan khas Kota Bukittinggi dan jajanan sekolah agar mereka merasakan kembali nuansa masih belajar di sekolah tersebut.
"Kami berharap acara ini menjadi motivasi bagi siswa agar semakin giat belajar untuk masa depan dan memupuk rasa kecintaan pada almamater serta kegiatan ini menjadi contoh bagi sekolah lain agar terus meningkatkan kepedulian pada kampung halamannya," kata dia.
Ia mengatakan acara ini juga untuk mengingatkan kembali masyarakat di kota itu bahwa terdapat sekolah tertua yaitu SMA Negeri 2 Bukittinggi yang telah melahirkan banyak tokoh penting bangsa.
Karena bertepatan dengan peringatan Hari Raya Idul Adha, alumnus IASMA Birugo akan melakukan tebar hewan kurban sebanyak 14 sapi pada Jumat 25 September di Payakumbuh, Agam dan sekitarnya.
"Lalu akan diadakan berbagai pertandingan persahabatan antara pihak sekolah dengan alumnus pada pukul 15.00 WIB hingga 18.00 WIB, setelah itu dilanjutkan dengan acara "Carito dari Alumni untuak Alumni" tentang penyatuan visi misi alumni di Hotel Royal Denai," ujar dia.
Ia mengatakan untuk acara puncak pada Sabtu 26 September diadakan dengan tema "Carito Lamo Birugo-Kembali" (CLBK) yang dimulai pada pukul 07.00 WIB dengan kegiatan jalan santai dari simbol Kota Bukittinggi, Jam Gadang menuju SMA Negeri 2 Bukittinggi di Jalan Sudirman .
"Di sekolah, kami akan melakukan berbagai kegiatan di antaranya menikmati kembali nuansa jajanan sekolah, pemberian piagam kepada siswa berprestasi dan malam puncak kesenian mengangkat idealisme seni minangkabau yang dimeriahkan para alumni yang diakui dunia jiwa seninya," kata dia.
Sementara Kepala SMA Negeri 2 Bukittinggi, Ermizar menyambut baik acara reuni akbar alumni tersebut sebagai motivasi bagi masyarakat umum.
"Kami pihak sekolah senang dengan acara ini karena jarang alumni yang peduli dengan masyarakat umum, mereka mengadakan pembekalan pembentukan karakter tidak hanya pada generasi penerus dari sekolah ini melainkan seluruh lapisan masyarakat. ini menunjukkan kepedulian tidak sebatas almamater saja," ujar dia.
Ia mengatakan pihak sekolah akan memberikan sambutan khusus untuk kedatangan alumni seperti penampilan kesenian dari siswa, serta menyuguhkan makanan khas Kota Bukittinggi dan jajanan sekolah agar mereka merasakan kembali nuansa masih belajar di sekolah tersebut.
"Kami berharap acara ini menjadi motivasi bagi siswa agar semakin giat belajar untuk masa depan dan memupuk rasa kecintaan pada almamater serta kegiatan ini menjadi contoh bagi sekolah lain agar terus meningkatkan kepedulian pada kampung halamannya," kata dia.