Padang, (AntaraSumbar) - Anggota Komisi V DPRD Sumatera Barat (Sumbar) Marlina Suswanti mengatakan untuk memperbaiki mutu pendidikan perlu adanya inovasi dalam bidang yang sama, sehingga dapat memujudkan proses belajar efektif dan efisien.
"Jika masalah pemerantaan pendidikan telah diwujudkan, namun apabila tidak didukung dengan mutu atau kualitas pendidikan, maka hal tersebut tidak memberikan manfaat sama sekali," ujarnya saat menghadiri acara Pembukaan Gebyar dan Ekpo Teknologi Pendidikan Sumbar tahun 2015 di Padang, Selasa.
Ia mengatakan, meningkatkan inovasi dalam kemajuan teknologi informasi seperti saat ini merupakan sebuah peluang. Permasalahan keterbatasan sarana dan prasarana serta jangkauan pendidikan dapat diatasi dengan menggunakan teknologi.
Selain itu, pihaknya mengimbau untuk para guru juga harus mengetahui dan menerapkan perubahan-perubahan tersebut guna mengembangkan proses pembelajaran yang kondusif sehingga dapat diperoleh hasil yang maksimal.
Disamping itu, keterampilan para guru juga diharapkan dalam hal ini dalam menciptakan kreasi pemakaian teknologi untuk perkembangan pendidikan tersebut.
"Melalui cara dan model baru tersebut, maka hambatan dalam pembangunan pendidikan seperti keterbatasan anggaran, sarana, dan prasarana pendidikan dapat diatasi," ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) provinsi Sumbar, Ali Asmar menyebutkan perbaikan mutu juga dapat dilaksanakan melalui berbagai acara untuk menampilkan prestasi para siswa dan siswi, dengan ini mereka bisa termotivasi dan akan berusaha menampilkan karya terbaiknya.
"Karya dan kreatvitas anak-anak didik ini juga dapat mepersiapkan mereka ketika akan memasuki dunia kerja," ujarnya.
Ia mengharapkan anak didik yang ada di Sumbar dapat bersaing dengan daerah lainnya dan membawa prestasi yang lebih baikk lagi.
Ia melanjutkan, hal terpenting lainnya yakni kualitas guru, yang nantinya menjadi poros dalam belajar mengajar.
"Setidaknya para guru dapat menciptakan suasana belajar mengajar yang kondusif dan menyenangkan bagi anak didiknya, sehingga mutu pendidikan terjaga," katannya. (*)