Padang Aro, (AntaraSumbar) - Pemerintah Kabupaten Solok Selatan berencana mengembangkan objek wisata air terjun tingkat dua Tangsi Ampek yang berada dalam kawasan kebun teh PT Mitra Kerinci di Sungai Lambai.
Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Solok Selatan Doni Hendra melalui Kepala Bidang (Kabid) Pariwisata, Asniati di Padang Aro, Senin mengatakan pengembangan objek wisata Tangsi Ampek merupakan kebutuhan yang mendesak dan perlu dilakukan secepatnya.
"Melihat kunjungan wisatawan ke objek wisat Hot Waterboom Sapan Maluluang saat Lebaran kemaren maka sudah selayaknya ada pengembangan lokasi wisata baru," katanya.
Hal ini, jelasnya, karena Hot Waterboom Sapan Maluluang tidak sanggup menampung wisatawan saat hari besar seperti lebaran.
Menurut dia, dengan adanya Tangsi Ampek ini maka saat hari libur atau tingkat kunjungan wisatawan tinggi lokasi ini bisa sebagai alternatif lain.
Untuk pengembangan Tangsi Ampek, kata dia, akan dilakukan koordinasi dengan perusahaan perkebunan teh Mitra Kerinci karena lokasinya berada di kawasan mereka.
Sedangkan yang sangat dibutuhkan saat ini, kata dia, yaitu peningkatan jalan menuju objek wisata itu yang sekarang ini masih berupa berkoral.
"Jika akses jalan bagus maka untuk pengembangan selanjutnya akan lebih mudah dan promosi juga akan lebih baik lagi," katanya.
Sementara itu Kepala UPTD Hot Waterboom Dedi Setiawan mengatakan, saat lebaran kemaren tingkat kunjungan mencapai 3.000 wisatawan.
"Puncak kunjungan wisatawan ke Hot Waterboom terjadi saat aktor Ammar Zoni datang," katanya.
Ia mengatakan, Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui Hot Waterboom Sapan Maluluang sudah mencapai Rp150 juta dan jumlah ini telah melebihi target pemerintah yang hanya Rp114 juta.
"Dengan sisa waktu yang masih panjang kita optimis capaian ini akan bertambah lagi," katanya. (*)