Padang, (Antara) Gubernur Irwan Prayitno dalam kesibukan yang padat menyempatkan diri menghadiri Wisuda Tahfizd Quran dan Tasyakuran Kelas IX SMP Islam Terpadu Adzkia di Gedung Serba Guna Semen Padang, Minggu (24/5).
Hadir dalam kesempatan tersebut Ketua Tim Penggerak PKK Sumatera Barat Ny. Nevi Irwan Prayitno, Ketua Yayasan dan Pimpinan Adzikia Padang, serta beberapa tokoh pendidikan di Kota Padang.
Gubernur Irwan Prayitno dalam kesempatan itu menyampaikan, pendidikan yang Islam Terpadu Adzkia dari tahun ke tahun terus meningkatkan mutu dan kualitas anak didik secara baik. "Kita patut bersyukuran lulusan Adzkia 40 lebih telah mampu masuk sekolah terbaik sesuai dengan keinginan mereka," ujarnya.
Itu juga belum masuk pada kelas masuk pendidikan melalui penerimaan online, semoga semua anak-anak tamatan Adzkia mampu mendapat tempat sekolah yang baik dalam melanjutkan pendidikannya.
Hari ini kita menyaksikan wisuda tahfizh Al Quran semua sebagai tanda tamat sekolah, ada yang 5 jus, 4, jus hingga 2 jus, ini sebuah kebiasaan yang baik sekali. Mudah-mudahan pada tahun tahun berikut mampu mencapai 10 jus hingga 30 jus hafiz Al Quran.
Sesungguhnya ini sebuah modal bagi siswa dalam meningkatkan kecerdasan dan kepintaran dalam mendalami berbagai ilmu pengetahuan dan pendidikan karakter untuk menjadi orang-orang yang bermutu dan berkualitas tinggi.
Banyak contoh saat ini anak-anak yang hafiz Al Quran mendapat tempat yang baik, diterima pada perguruan tinggi baik dalam negeri maupun luar negeri, ujarnya.
Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin pendidikan Adzkia dalam menamatkan para siswa, sebagai upaya menyampaikan perkembangan pendidikan baik kepada para wali murid maupun kepada masyarakat secara umum. (*)
Hadir dalam kesempatan tersebut Ketua Tim Penggerak PKK Sumatera Barat Ny. Nevi Irwan Prayitno, Ketua Yayasan dan Pimpinan Adzikia Padang, serta beberapa tokoh pendidikan di Kota Padang.
Gubernur Irwan Prayitno dalam kesempatan itu menyampaikan, pendidikan yang Islam Terpadu Adzkia dari tahun ke tahun terus meningkatkan mutu dan kualitas anak didik secara baik. "Kita patut bersyukuran lulusan Adzkia 40 lebih telah mampu masuk sekolah terbaik sesuai dengan keinginan mereka," ujarnya.
Itu juga belum masuk pada kelas masuk pendidikan melalui penerimaan online, semoga semua anak-anak tamatan Adzkia mampu mendapat tempat sekolah yang baik dalam melanjutkan pendidikannya.
Hari ini kita menyaksikan wisuda tahfizh Al Quran semua sebagai tanda tamat sekolah, ada yang 5 jus, 4, jus hingga 2 jus, ini sebuah kebiasaan yang baik sekali. Mudah-mudahan pada tahun tahun berikut mampu mencapai 10 jus hingga 30 jus hafiz Al Quran.
Sesungguhnya ini sebuah modal bagi siswa dalam meningkatkan kecerdasan dan kepintaran dalam mendalami berbagai ilmu pengetahuan dan pendidikan karakter untuk menjadi orang-orang yang bermutu dan berkualitas tinggi.
Banyak contoh saat ini anak-anak yang hafiz Al Quran mendapat tempat yang baik, diterima pada perguruan tinggi baik dalam negeri maupun luar negeri, ujarnya.
Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin pendidikan Adzkia dalam menamatkan para siswa, sebagai upaya menyampaikan perkembangan pendidikan baik kepada para wali murid maupun kepada masyarakat secara umum. (*)