Padang, (Sumatera) - Bertepatan dengan bulan Rajab 1436 H, Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) menyelenggarakan rapat dan pawai akbar (RPA) di Padang, Sumatera Barat (Sumbar) pada hari Minggu (10/5).

"Ada dua peristiwa penting dalam bulan Rajab, yaitu Isra  Mikraj dan runtuhnya Khilafah Utsmaniyah," kata DPD Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Sumbar, Ardion Husni, di Padang.

Ia mengatakan, kegiatan ini bertujuan agar umat semakin sadar akan pentingnya khilafah. Ketika umat tidak hidup dalam sistem pemerintahan khilafah, umat Islam itu tertindas, terpecah belah, dihina dan dilecehkan.

"Saat ini kami berharap masyarakat sadar bahwa memperjuangkan khilafah itu adalah kewajiban umat Islam," katanya.

Acara ini dimulai dengan rapat di depan Masjid Raya Sumbar dari pukul 08.00 WIB dan dilanjutkan dengan pawai sampai ke Kantor Gubernur Sumbar.

Selain itu, HTI juga akan menyelenggarakan rapat dan pawai akbar ini di 36 Kota di Indonesia. Puncaknya pada 30 Mei di Stadion Gelora Bung Karno dan dilanjutkan dengan pawai di sepanjang Jalan Thamrin, Jakarta.

Ia menjelaskan, acara ini melibatkan seluruh komponen masyarakat, seperti tokoh masyarakat, mahasiswa, siswa dan masyarakat umum.

"Kami menginginkan dunia melihat bahwa perjuangan ini didukung oleh seluruh elemen masyarakat," katanya.

Dia berhrap agar tidak ada lagi keraguan di tengah masyarakat untuk bergabung dengan Hizbut Tahrir dalam memperjuangkan syariat Islam.

"Saya senang ternyata masyarakat antusias mengikuti acara ini, hari ini ada sekitar tiga ribu orang yang datang. Bahkan anak-anak pun juga ada yang datang," tambahnya. (*)

Pewarta : Lusyana Nurzid
Editor :
Copyright © ANTARA 2024