Padang, (Antara) - Lembaga Penyiaran Publik (LPP) Radio Republik Indonesia (RRI) Padang, Sumatera Barat (Sumbar), menggelar kontes kemilau batu akik Nusantara yang berlangsung mulai 30 Maret sampai 4 April 2015. Kegiatan ini merupakan salah satu upaya menampung aspirasi masyarakat pecinta batu akik dan meningkatkan perekonomian, kata Kepala LPP RRI Padang, Mirza Musa di Padang, Senin. Ia menyebutkan kontes kemilau batu akik diikuti sekitar 100 stand dalam ruangan dan 100 stand luar ruangan yang digelar di halaman dan kantor RRI Padang. "Berbagai jenis koleksi batu akik dari seluruh Nusantara ditampilkan pada kegiatan ini tidak hanya dari Sumbar saja," ujar dia. Ia mengingatkan kendati saat ini batu akik sedang trend namun tetap harus menjaga kelestarian lingkungan dan tidak sampai merusak ekosistem dalam mencarinya. Sementara Wakil Gubernur Sumbar, Muslim Kasim mengatakan batu akik dapat menjadi penarik kunjungan wisatawan ke daerah ini. Karena tingginya daya tarik masyarakat terhadap batu akik, ini harus dimanfaatkan sebaik mungkin sehingga wisatawan dari daerah lain akan berkunjung ke daerah ini, ujarnya. Jika wisatawan ramai berkunjung akan menghidupkan perekonomian daerah karena itu hal ini harus dikelola dengan baik, kata dia. Ia menyambut baik sejumlah pameran dan kontes batu akik yang dilaksanakan di Sumatera Barat dan mengingatkan agar jangan sampai merusak lingkungan. Beragam koleksi batu akik dipamerkan pada acara tersebut dan yang paling banyak diminati pengunjung diantara batu akik Lumut Sungai Daerah, Lumut Suliki dan Lumut Kandih dan lainnya. Tidak hanya batu yang sudah diasah, para penjual juga menyediakan bongkahan batu yang masih utuh, cincin pengikat serta alat untuk mengkilatkan. (*/wan)

Pewarta : 172
Editor :
Copyright © ANTARA 2024