Padang, (Antara)- Hujan deras disertai angin kencang yang terjadi di Kota Padang pada Rabu sejak pukul 06.00 WIB telah mengakibatkan Jalan Jhoni Anwar di kawasan Lapai tergenang air hingga 30 centimeter.
Wendra (22) salah seorang warga Lapai di Padang, mengatakan hujan yang baru reda sekitar pukul 16.00 WIB telah mengakibatkan genangan air setinggi lutut atau sekitar 30 centimeter pada beberapa titik di daerah Lapai kecamatan Nanggalo.
Ia mengatakan genangan air yang terjadi akibat kiriman air dari komplek perumahan yang ada di wilayah itu dan sistem saluran air yang sudah tidak efektif .
"Genangan air ini terjadi apa bila musim hujan datang sehingga kami warga sekitar Lapai selalu terkena imbasnya," ujar dia yang merupakan pemilik toko di kawasan Lapai
Ia menilai pemerintah tidak serius dalam mengatasi banjir karena sampai saat ini banjir dan genangan air selalu menggenangi kawasan Lapai saat hujan turun.
Akibat genangan air tersebut kami mengalami kerugian, sampai saat ini belum ada lagi pengunjung yang datang berbelanja, kata dia .
Sementara Eru (30) salah seorang pengendara sepeda motor mengaku hendak berangkat menuju kawasan Asratek dari Pegambiran.
"Saya hendak ke Asratek, namun harus terhenti di sini karena motor mogok akibat genangan air di Lapai, kata dia.
Eru menyayangkan kebijakan Pemerintah Kota Padang dalam mengantisipasi banjir yang belum maksimal sehingga saat hujan turun masih terjadi.
Selain pemerintahdan isntansi lain hendaknya juga harus terlibat untuk mengatasi banjir, agar msayarakat tidak resah dengan apa bila musim hujan datang, kata dia.
Sementara Analisis Forecasther Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Ketaping Syahbana Syam mengatakan hujan dengan intensitas ringan hingga sedang diperkirakan akan turun hingga sore hari.
Hujan terjadi merata pada sejumlah wilayah di Sumbar mulai dari Padang, Kabupaten Agam, Kabupaten Pasaman Barat hingga ke Pesisir Selatan, kata dia.(kar/wan)