Jakarta, (Antara) - Java Festival Production memperkenalkan Indonesia dengan mengusung barong Bali sebagai ikon 2015 pada acara "Jakarta International Java Jazz Festival" (JIJJF) atau lebih dikenal dengan Java Jazz.
"Tahun lalu kami mencoba mengenalkan Indonesia lewat batik dan wayang, tahun ini giliran barong Bali yang akan memperkenalkan dirinya," ujar Direktur Utama Java Festival Production Dewi Gontha di Jakarta, Rabu.
Ia menuturkan pengenalan ikon barong Bali ini akan dilakukan dengan memasukkan nuansa budaya itu ke dalam beberapa aplikasi festival musik tersebut.
Ikon barong Bali yang akan dipamerkan sebelum dan saat acara berlangsung, menurut dia, menggunakan desain kepala naga bermahkota emas dan bergigi tajam.
"Ada banyak hal yang bisa dieksplor di Indonesia, tidak cukup dengan Java Festival 10 tahun saja, mungkin hingga tahun ke sekian puluh nanti, kita masih bisa memperkenalkan budaya Indonesia yang beranekaragam," kata Dewi.
Oleh karena itu, ia juga berharap budaya Indonesia menjadi lebih berkembang setelah dihadirkan pada acara internasional.
Sebelumnya, "Jakarta International Java Jazz Festival" merupakan acara jazz terbesar yang diselenggarakan setiap tahun oleh Java Festival Production sejak 2005.
Penampilan musisi jazz mancanegara maupun dalam negeri menjadi ciri khas festival musik yang selalu digelar pada awal Maret ini.
Selain aliran jazz, pergelaran musik internasional yang diprakarsai Peter F. Gontha ini juga kerap mengusung genre musik lainnya, yaitu R & B, soul, dan reggae. (*/jno)