Sebagai daerah yang baru dibandingkan kabupaten/kota lainnya, Kabupaten Pasaman Barat tentu terus berupaya meningkatkan berbagai pembangunan fisik dalam rangka meningkatkan kesejahtaraan masyarakat.
Dengan meningkatnya APBD Pasaman Barat maka tentunya anggaran pembangunan fisik juga mengalami peningkatan setiap tahunnya.
Pada tahun 2013 ini, anggaran pembangunan fisik di Kabupaten Pasaman Barat, mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya.
"Tahun 2013 ini anggaran fisik pada Dinas Pekerjaan Umum sebesar Rp119 miliar diluar anggaran pelaksaan MTQ Nasional Tingkat Sumbar,â€kata Bupati Pasaman Barat, H Baharuddin R melalui Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Reflin.
Menurut dia dibandingkan tahun 2012 anggaran fisik hanya Rp82 miliar sehingga terjadi kenaikan cukup signifikan.
Dia mengatakan, peningkatan anggaran fisik pada 2013 juga terkait dengan adanya iven Musyabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat provinsi yang akan dipusatkan di Pasaman Barat.
Menurutnya, pembangunan arena MTQ, jalan hingga gedung menjadi prioritas selain pembangunan fisik lainnya. Hal itu mengakibatkan anggaran menjadi naik untuk mensukseskan MTQ tingkat Sumbar tersebut.
Dia menjelaskan, selain persiapan MTQ, pihaknya juga membuat program strategis lainnya seperti lanjutan pembangunan Teluk Tapang, Bandara Udara Laban, jalan protokol dan jalan tembus Talu-Lubuk Sikaping.
"Untuk proyek strategis itu kita siapkan senilai Rp59 miliar sehingga pembangunan bisa dipacu untuk kepentingan masyarakat,"katanya.
Pihaknya juga berharap kepada masyarakat dapat mendukung berbagai pembangunan yang dilaksanakan pemerintah kabupaten. Khususnya persoalan ganti rugi tanah yang terpakai untuk pembangunan.
"Ganti rugi tanah akan ditanggulangi oleh pemerintah kabupaten sebatas dalam kewajaran. Kerja sama yang baik antara pemerintah dengan masyarakat sangat membantu pelaksanaan pembangunan,"katanya.
Lebih jauh dia katakan, pihaknya saat ini berupaya mempercepat normalisasi Sungai Batang Saman Aia Gadang sepanjang 1,5 kilometer untuk meminimalisir banjir di daerah Rantau Pandang dan Maligi Kecamatan Sasak.
Dia menambahkan pihaknya juga menyediakan anggaran sebesar Rp7 miliar untuk perkuatan tebing Sungai Batang Pasaman. Diharapkan normalisasi itu bisa menghindari terjadinya banjir dan abrasi pantai di daerah itu.***Altas Maulana***