Padang, (Antara) - Hunian hotel di Kota Padang, Sumatera Barat penuh selama pelaksanaan kegiatan gelar Teknologi Tepat Guna (TTG) tingkat nasional ke XV yang berlangsung mulai 26-30 September 2013 di kompleks GOR H Agus Salim.

         "Antusias dari pemerintah provinsi dan kabupaten/kota di Indonesia tergolong tinggi untuk menghadiri pelaksanaan TTG nasional. Kita sudah pesan hotel di Padang dari kelas melati hingga berbintang," kata Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat (BPM) Sumbar Suhermanto Raza di Padang, Kamis.

         Ia menjelaskan, banyaknya tamu yang datang sehingga untuk penginapan ada yang rumah disiapkan untuk penginapan, karena semua kamar hotel di Padang sudah terisi.

         Bahkan, panitia penyelenggara lokal sudah berupaya meminta pemilik hotel Ibis dan Bumi Minang kalau bisa menyiapkan beberapa kamar. Namun, belum bisa direalisasikan karena masih dalam proses pembangunan.

         "Kita mengirimkan undangan mencapai 2.500 ke seluruh kabupaten/kota dan provinsi se-Indonesia. Kegiatan ini sudah agenda tahunan secara nasional, maka banyak peserta dan kepala daerah (gubernur dan bupati/walikota) yang berkenan hadir," ujarnya.

         Secara terpisah, salah seorang karyawan perusahaan BUMN di Padang, Anggie mengakui untuk empat hari ke depan tak bisa lagi pesan kamar, karena penuh dengan peserta TTG nasional.

         "Saya ingin memesan sekitar sepuluh kamar, karena ada kegiatan yang melibatkan peserta di daerah dan pemateri dari Jakarta. Ya, jawaban dari petugas hotel sudah penuh," ujarnya.

         Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sumbar, Yusran Maulana ketika dikonfirmasi membenarkan selama pelaksanaan TTG nasional, semua kamar hotel penuh.

         Bahkan, ramainya peserta yang berdatangan dari berbagai daerah, ada pula yang terpaksa menginap di daerah tetangga. "Jumlah kamar hotel di Padang saat ini sekitar 2.900, tapi masih ada hotel yang sedang dalam pembangunan," ujarnya.

         Menurut dia, jika pembangunan hotel Ibis dan Bumi Minang selesai maka jumlah kamar hotel di Padang, bisa melebihi jumlah 3.000 kamar.

         Kendati demikian, dengan kondisi penuhnya hunian kamar hotel menjelang akhir bulan ini, tentu bukan suatu indikator perlu pula penambahan pembangunan hotel.

         Sebab, kegiatan seperti TTG dan Hari Pangan Sedunia (HPS) yang akan digelar Oktober mendatang tidak berkesenambungan, hanya sekali setahun dan provinsi sebagai tuan rumah pun berganti-ganti.

         "Kontribusi terhadap tingkat hunian hotel dengan adanya acara nasional empat hari yang sipatnya sekalagi setahun, tentu tak besar pengarunya terhadap rendah hunian selama bulan puasa," ujarnya.(sir)


Pewarta : 6
Editor :
Copyright © ANTARA 2024