Simpang Ampek, Sumbar, (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat mulai mengerjakan proyek instalasi pengolahan limbah tinja di daerah itu.
"Kita sudah mulai mengerjakan proyek ini di Padang Tujuh Kecamatan Pasaman. Mudah-mudahan akan bisa memberikan manfaat bagi warga nantinya karena tinja ini akan dijadikan pupuk," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum Pasaman Barat Reflin di Simpang Ampek, Rabu malam.
Dia mengatakan, tinja warga akan diolah menjadi pupuk, sementara sisa limbah pengolahan itu akan dibuang ke alam bebas tanpa menimbulkan polusi udara atau bau busuk.
"Sebelum melakukan kegiatan ini terlebih dahulu kita akan menyosialisasikannya kepada masyarakat," kata dia.
Dikatakannya, lokasi untuk Instalasi Pengolahan Limbah Tinja (IPLT) akan disediakan di Jorong Padang Tujuah, Kecamatan Pasaman. Selain itu, nantinya akan disediakan satu unit mobil operasional untuk pengolahan itu.
Lebih jauh dia mengatakan, adanya instalasi pengolahan tinja itu nantinya akan bermanfaat besar bagi masyarakat. Untuk itu, bagi masyarakat yang memiliki septik tank penuh dapat menghubungi Dinas Pekerjaan Umum Pasaman Barat.
Dia menambahkan, proyek instalasi pengolah tinja merupakan kegiatan pertama kali di Pasaman Barat. Untuk itu, sosialisasi sangat penting dilakukan.
"Selain sosialisasi, Pemerintah Pasaman Barat juga akan membuatkan Peraturan Daerah (Perda) tentang kegiatan itu sehingga payung hukumnya jelas," kata dia.
Menurut dia, tinja atau kotoran yang akan diolah menjadi pupuk merupakan sesuatu yang baru bagi masyarakat. Namun, dengan adanya Perda nantinya akan semakin memperjelas keuntungan pengolahan tinja.
"Kita juga akan berkoordinasi dengan Dinas Pertanian, Dinas Kesehatan dan instansi terkait lainnya dalam upaya pengolahan tinja tersebut," katanya. (*/sun)