Lagos, (Antara/AFP) - Salah satu pemimpin terkemuka Nigeria, Emir Kano, telah menyatakan optimisme bahwa pemberontak Boko Haram yang telah merenggut sekitar 13.000 nyawa akan segera berakhir.
"Saya katakan bantuan dalam perjalanan. Teror harus dan akan kalah," kata Muhammad Sanusi II di Twiternya Sabtu. "Yang diperlukan adalah pemimpin yang baik, keberanian dan tekad tak henti-hentinya, dan kemenangan akan menjadi milik kita."
Sanusi, pemimpin Islam yang paling kuat kedua di Nigeria, mungkin
mengacu pada munculnya mantan penguasa militer Muhammadu Buhari sebagai calon oposisi All Progressives Congres dalam pemilihan presiden mendatang.
Buhari akan menantang Presiden Goodluck Jonathan dari Partai Demokratik Rakyat yang berkuasa pada 14 Februari.
"Kami bersama-sama akan melihat akhir dari mereka dan teror mereka," kata Sanusi.
Sanusi menjadi emir awal tahun ini setelah dipecat dari jabatannya sebagai Gubernur Bank Sentral, di mana ia adalah salah satu pejabat pemerintah paling kritik.
Bulan lalu, ia menyuarakan dukungan untuk warga untuk memerangi Boko Haram di timur laut yang bergolak, mendesak masyarakat membentuk milisi sipil dan mempertanyakan kompetensi militer untuk mengakhiri pemberontakan lima tahun itu.
Pada 28 November, sepekan setelah komentar itu, orang-orang bersenjata dengan bahan peledak menyerang masjid dekat istana Sanusi selama shalat Jumat dan menewaskan sedikitnya 120 orang dan melukai 270 lainnya.
Emir tersebut sedang keluar negeri pada saat itu terjadi, tetapi banyak yang percaya ia ditargetkan karena kritik-kritiknya terhadap sekte Islam, yang menyatakan ingin memberlakukan syariat negara Islam yang ketat di wilayah Nigeria utara yang mayoritas Muslim. (*/sun)